PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kabupaten Purbalingga terus merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan harga cabai rawit merah di pasaran berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 5.500 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Wasis Pambudi, melalui Fungsional Dinperindag, Martha Dwi Budiarti, mengatakan bahwa kenaikan harga telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Harga cabai rawit merah saat ini sudah mencapai Rp 71 ribu per kilogram," katanya kepada Radarmas, Jumat, 26 Juli 2024.
Dia menjelaskan bahwa pada 22 Juli 2024 terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada harga cabai rawit merah, yaitu naik Rp 5.500 per kilogram. Terakhir, pada 25 Juli 2024 harga kembali naik Rp 1.000 per kilogram, sehingga naik dari harga Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 71 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Harga Komoditas Cabai di Purbalingga Naik, Telur dan Bawang Turun
BACA JUGA:Harga Telur Ayam di Purbalingga Naik, Cabai Rawit Merah Turun
"Masih belum terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan seperti di daerah tetangga, yang sudah ada yang menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 100 ribu per kilogram," jelasnya.
Meskipun mengalami kenaikan harga setiap hari, dia memastikan stok cabai rawit merah di pasaran masih tercukupi. "Stok masih aman. Barang yang dijual juga kondisinya bagus," tandasnya.
Namun, diakui olehnya bahwa karena kenaikan harga yang terus terjadi membuat pedagang cabai rawit merah memilih tidak membawa stok banyak untuk dijual. "Tetapi karena harga (cabai rawit merah) naik, pedagang nyetok kurang dari biasanya," imbuhnya.
Sejumlah pedagang mengaku memilih membatasi stok yang dijual karena daya beli masyarakat untuk komoditas cabai rawit merah menurun akibat harga yang terus naik.
Sementara itu, harga bawang merah kembali turun. Kali ini, harga komoditas ini turun Rp 1.500 per kilogram. Harga bawang merah di pasaran dijual Rp 24.500 per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram. Sedangkan harga komoditas sembako lainnya, berdasarkan data terakhir, belum mengalami kenaikan. (tya)