BACA JUGA:Perbedaan Pentil Ban Motor Matic Tipe Besi dan Karet: Mana yang Lebih Baik?
BACA JUGA:3 Rekomendasi Toko Ban Motor Matic Terbaik dan Terpercaya, yang Punya Banyak Cabang di Indonesia
Tekanan udara ban motor matic perlu diperiksa secara berkala, minimal setiap dua minggu sekali. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di bengkel, SPBU, atau menggunakan alat pengukur tekanan ban (tire gauge) yang mudah didapatkan di toko onderdil.
Langkah-langkah Memeriksa Tekanan Udara Ban:
- Lepaskan Tutup Pentil Ban: Gunakan kunci pentil atau alat bantu lainnya untuk membuka tutup pentil ban dengan hati-hati.
- Pasang Alat Pengukur Tekanan (Tire Gauge): Hubungkan alat pengukur tekanan ban (tire gauge) ke pentil ban dengan menekan ujung alat dengan kuat.
- Baca Tekanan Udara Ban: Perhatikan nilai yang tertera pada alat pengukur tekanan ban.
- Bandingkan dengan Tekanan yang Direkomendasikan: Cocokkan nilai yang terbaca dengan tekanan udara yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
- Jika tekanan udara ban terlalu rendah, tambahkan udara dengan pompa ban secara perlahan hingga mencapai tekanan yang direkomendasikan.
- Jika tekanan udara ban terlalu tinggi, tekan pentil ban dengan perlahan untuk mengeluarkan udara hingga mencapai tekanan yang direkomendasikan.
- Pasang Kembali Tutup Pentil Ban: Pastikan tutup pentil terpasang dengan rapat untuk mencegah kebocoran udara.
3. Menjaga Tekanan Udara Ban Motor Matic
Menjaga kondisi ban motor matic agar selalu prima, termasuk tekanan udaranya, sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga tekanan udara ban motor matic:
1. Periksa Tekanan Udara Ban Secara Rutin
Tekanan udara ban motor matic harus diperiksa secara rutin, minimal setiap dua minggu sekali. Pemeriksaan dapat dilakukan di bengkel, SPBU, atau menggunakan alat pengukur tekanan ban (tire gauge) yang dapat dibeli di toko onderdil.
2. Gunakan Alat Pengukur Tekanan Ban yang Akurat
Gunakan alat pengukur tekanan ban (tire gauge) yang akurat untuk memastikan tekanan udara ban yang tepat. Hindari menggunakan alat pengukur yang sudah rusak atau tidak terkalibrasi dengan baik.
3. Tambahkan atau Keluarkan Udara Sesuai Kebutuhan
Jika tekanan udara ban terlalu rendah, tambahkan udara dengan pompa ban. Jika tekanan udara ban terlalu tinggi, keluarkan udara dengan menekan pentil ban. Pastikan untuk menambahkan atau mengeluarkan udara secara perlahan dan bertahap.
4. Hindari Mengisi Ban dengan Tekanan Udara Berlebihan
Mengisi ban motor matic dengan tekanan udara yang berlebihan dapat menyebabkan ban mudah bocor dan meledak. Ikuti rekomendasi tekanan udara ban dari pabrikan motor Anda.
5. Gunakan Nitrogen untuk Mengisi Ban
Nitrogen adalah gas yang lebih stabil dan tidak mudah bocor dibandingkan dengan udara biasa. Mengisi ban dengan nitrogen dapat membantu menjaga tekanan udara ban lebih stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.