PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Wacana Reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Purwkerto- Wonosobo kembali bergulir. Usai kegiatan ekspedisi jalur KA Purwokerto-Wonosobo pada Selasa (16/7/2024) kemarin. Kegiatan dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discusion) di Kabupaten Wonosobo, dengan membahas hal tersebut.
Usai FGD tersebut, PT KAI DAOP 5 Purwokerto, melalui Manager Humasnya, Feni Saragih, mananggapi hal tersebut dengan akan mendukung program reaktifasi itu sesuai arahan dan penugasan dari pemerintah.
"PT KAI, khususnya DAOP 5 Purwokerto, kita sebagai operator sifatnya mendukung, nanti menyesuaikan penugasan dari pemerintah. Sementara, terkait reaktivasinya merupakan kewenangan dr DJKA Kemenhub," ujar Feni saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Rabu (17/7/2024).
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Perpanjang Kerjasama dengan Kejari Purbalingga di Bidang Datun
Jalur KA Purwokerto-Wonosobo dibangun pada 1893 sampai 1917. Jalur tersebut beroperasi sampai tahun 1978. Jalur ini memiliki panjang 92,1 Km. Membentang dari Stasiun Timur, Purwokerto melewati Sokaraja, Banjarsari, Klampok, Banjarnegara, Wonosobo.
Penutupan jalur KA Purwokerto-Wonosobo kala itu dikarenakan moda transportasi kereta api kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya.
Namun, pada tahun 2015 lalu muncul wacana pengaktifan kembali jalur kereta Purwokerto-Wonosobo. Bahkan, para kepala daerah yang wilayahnya dilalu jalur KA sangat mendukung diaktifkannya kembali jalur tersebut.
BACA JUGA:Awas Kekerasan di Lingkungan Kerja OPD, Dinas Gelar Pelatihan Pencegahan
Rencana yang berkembang kala itu adalah akan dibuatnya jalur baru. Sebab, jalur lama ada di daerah keramaian. Namun, rencana itu kembali temggelam. Hingga pada 2024 ini, wacana reaktifasi jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo kembali mencul.(dms)