Bahaya Memompa Ban Motor Matic dengan Tekanan Berlebihan:
- Ban Mudah Aus: Tekanan ban yang berlebihan akan membuat permukaan ban lebih menonjol. Hal ini menyebabkan gesekan yang lebih besar dan keausan ban yang lebih cepat.
- Ban Mudah Bocor: Tekanan ban yang tinggi membuat ban lebih rentan terhadap kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran udara dan ban kempes secara tiba-tiba.
- Handling yang Buruk: Tekanan ban yang berlebihan membuat handling motor matic menjadi tidak stabil. Ban yang terlalu keras akan terasa kaku.
- Pengereman yang Kurang Optimal: Tekanan ban yang tinggi membuat daya cengkeraman ban terhadap aspal berkurang. Hal ini menyebabkan pengereman menjadi kurang optimal.
- Kerusakan Velg: Tekanan ban yang berlebihan dapat memberikan tekanan yang besar pada velg. Hal ini dapat menyebabkan velg bengkok atau bahkan retak.
3. Menggunakan cairan anti bocor sembarangan
Cairan anti bocor dapat membantu menambal lubang kecil pada ban. Namun, tidak semua cairan anti bocor aman untuk digunakan pada ban motor matic. Ada beberapa jenis cairan anti bocor yang dapat merusak pentil ban dan menyebabkan kebocoran yang lebih parah.
Cairan anti bocor sering digunakan sebagai solusi praktis untuk menambal ban yang bocor. Cairan ini bekerja dengan cara mengisi lubang kecil pada ban dan membeku untuk menutupnya.
BACA JUGA:8 Cara Merawat Ban Motor Matic Agar Tidak Cepat Tipis
BACA JUGA:Perhatikan! 5 Penyebab Utama Ban Motor Matic Menjadi Benjol
Namun, tidak semua cairan anti bocor aman untuk digunakan pada ban motor matic. Penggunaan cairan anti bocor yang salah justru dapat berbahaya dan memperparah kerusakan ban.
Bahaya Menggunakan Cairan Anti Bocor Sembarangan:
- Merusak Pentil Ban: Beberapa jenis cairan anti bocor mengandung bahan kimia yang dapat menggerogoti pentil ban. Hal ini dapat membuat ban kempes secara tiba-tiba.
- Menyumbat Pentil Ban: Cairan anti bocor yang mengental dapat menyumbat pentil ban dan membuat ban sulit untuk dipompa. Hal ini juga dapat menyebabkan kebocoran udara.
- Merusak Lapisan Dalam Ban: Bahan kimia dalam cairan anti bocor dapat merusak lapisan dalam ban dan membuatnya lebih mudah robek atau bocor.
- Menyebabkan Ban Tidak Seimbang: Cairan anti bocor yang tidak merata di dalam ban dapat menyebabkan ban menjadi tidak seimbang. Hal ini membuat handling tidak stabil.
4. Memeriksa tekanan ban hanya saat ban sudah kempes
Tekanan ban merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara motor matic. Ban yang memiliki tekanan ideal akan memberikan kestabilan handling, pengereman yang optimal, keausan ban yang merata, dan irit bahan bakar.
Namun, banyak pengendara motor matic yang salah kaprah dan hanya memeriksa tekanan ban saat ban sudah kempes. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.
BACA JUGA:Ban Motor Matic Benjol Masih Bisa Diperbaiki atau Harus Langsung Diganti? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Untuk Merawat Ban Motor Matic Agar Tidak Cepat Gundul
- Bahaya Memeriksa Tekanan Ban Hanya Saat Kempes:
- Kecelakaan: Ban yang kempes dapat menyebabkan handling motor matic menjadi tidak stabil. Hal ini dapat berakibat fatal, terutama saat menikung di kecepatan tinggi.
- Kerusakan Ban: Ban yang kempes akan bekerja lebih keras saat digunakan, sehingga keausan ban menjadi lebih cepat dan ban lebih mudah robek atau bocor.
- Boros Bahan Bakar: Ban yang kempes akan meningkatkan konsumsi bahan bakar karena gesekan antara ban dan jalan menjadi lebih besar.
5. Tidak pernah membersihkan pentil ban
Pentil ban merupakan komponen kecil namun penting pada motor matic yang berperan sebagai jalur keluar masuk udara untuk menjaga tekanan ban. Tekanan ban yang ideal akan memberikan kestabilan handling, pengereman yang optimal, keausan ban yang merata, dan irit bahan bakar.
Namun, pentil ban rentan terhadap debu dan kotoran yang dapat menempel dan menyumbat. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran udara dan ban kempes. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan pentil ban secara rutin.