PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten Banyumas kini resmi memiliki Sekretaris Daerah (Sekda), dimana selama tujuh bulan sebelumnya dijabat oleh Pj (Penjabat).
Setelah sebelumnya dilakukan seleksi dan pentahapan, dari delapan kandidat Sekda Banyumas kemudian terpilihlah Agus Nur Hadie.
Agus Nur Hadie resmi dilantik menjadi Sekda Banyumas, oleh Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Pendopo Si Panji Purwokerto, Rabu (17/7/2024). Setelah sebelumnya ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyumas dan Pj Sekda Banyumas.
BACA JUGA:20 Orang di Cilacap Meninggal Akibat DBD
Dalam pidatonya, Pj Bupati berepesan, agar Sekda yang baru bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya penuh rasa tanggung jawab dan membawa kebaikan ke masyarakat Kabupaten Banyumas.
"Selamat atas terlantiknya sebagai Sekda yang baru, dan selanjutnya harus gerak cepat bersama sama menyelesaikan persoalan yang ada di Banyumas, infrastruktur, kemiskinan, serta pengangguran," katanya.
Usai pelantikan, Agus Nur Hadie, menyatakan komitmennya untuk membangun Banyumas. Mengenai penekanan angka kemiskinan, langkah yang akan dilakukan adalah dengan menyingkronkan serta mengkoordinasikan organisasi perangkat daerah (OPD), agar selaras dengan program pemerintah.
BACA JUGA:Revitalisasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo, Sebagian Beralih Jadi Permukiman
"Ya saya sebagai Sekda akan mengkoordinasikan dengan OPD agar kebijakannya sinkron atau selaras dengan program pemerintah," kata Agus.
Persoalan lainnya seperti pengangguran, juga akan jadi prioritas penanganan. Pemkab telah melakukan sejumlah langkah, diantaranya mengadakan job fair.
"Pengangguran terbuka ini juga harus ditangani serius. Kita sudah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi pengangguran, seperti job fair " ujarnya Agus.
BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan Anak di Jalan Lingkar Sumpiuh Ditangkap Polisi
Selain itu, Agus Nur Hadie juga akan menjalankan efisiensi anggaran pada anggaran perubahan tahun 2024 ini, dimana pengalokasian anggaran diprioritaskan untuk infrastruktur di perkotaan dan di desa-desa pada tahun 2025.
"Infrastruktur ini terdiri dari Air, jalan, listrik dan irigasi. Sehingga tahun (2024) ini kita sepakat untuk efisiensi anggaran dengan adanya rekofusing pada anggaran OPD," ungkapnya.(dms)