2. Suhu Mesin yang Tinggi
Suhu mesin yang tinggi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja oli pada motor matic.
Saat mesin beroperasi dalam kondisi suhu tinggi, seperti saat berada di dalam kemacetan atau terjebak dalam lalu lintas padat, oli cenderung lebih cepat terurai dan menguap.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas oli serta meningkatkan konsumsi oli karena mesin memerlukan pelumasan yang lebih intensif.
Menjaga mesin tetap dalam suhu operasi yang optimal dan memilih oli yang tahan terhadap panas adalah langkah penting untuk mengurangi risiko borosnya oli pada motor matic.
3. Kondisi Segel atau Seal yang Rusak
Kondisi segel atau seal yang rusak pada motor matic bisa menjadi penyebab utama oli menjadi boros.
Segel atau seal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan oli bocor atau menguap lebih banyak dari mesin.
BACA JUGA:7 Tips Berkendara dengan Nyaman Menggunakan Motor Matic Murah bagi Perempuan, Yuk Perhatikan!
BACA JUGA:Tak Hanya Bagian Luar Saja, Inilah Pentingnya Membersihkan Bagian Dalam Motor Matic
Ini mengakibatkan tingkat konsumsi oli yang tidak normal dan dapat mengganggu keseimbangan oli dalam sistem mesin.
Penting untuk secara teratur memeriksa kondisi segel atau seal pada motor matic dan menggantinya jika ditemukan adanya kerusakan atau keausan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
4. Perawatan Tidak Teratur
Perawatan yang tidak teratur pada motor matic dapat menjadi penyebab signifikan dari borosnya oli.
Ketika perawatan tidak dilakukan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan, oli mesin cenderung cepat kotor atau terdegradasi.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pelumasan dan mempercepat kebutuhan untuk mengganti oli.