1. Menguras Tabungan: Membeli motor secara cash bisa menguras tabungan Anda secara signifikan. Ini bisa menjadi masalah jika Anda membutuhkan dana darurat di masa depan.
2. Kesempatan Investasi yang Hilang: Uang yang digunakan untuk membeli motor secara cash bisa digunakan untuk investasi lain yang berpotensi memberikan keuntungan lebih besar.
Membeli Motor Secara Kredit
Keuntungan
1. Pembayaran Lebih Ringan: Kredit memungkinkan Anda membayar motor dengan cicilan bulanan yang lebih ringan, sehingga tidak mengganggu keuangan bulanan Anda secara drastis.
2. Memungkinkan Pembelian Lebih Cepat: Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli motor secara cash, kredit memungkinkan Anda mendapatkan motor dengan segera dan membayarnya secara bertahap.
3. Fleksibilitas Keuangan: Anda bisa menyimpan tabungan untuk keperluan lain atau investasi, sambil tetap mendapatkan motor yang diinginkan.
Kelemahan
1. Biaya Bunga dan Administrasi: Kredit selalu disertai bunga dan biaya administrasi yang bisa meningkatkan total biaya pembelian. Ini berarti Anda akan membayar lebih dari harga asli motor.
2. Risiko Gagal Bayar: Jika Anda mengalami kesulitan keuangan dan tidak bisa membayar cicilan, ada risiko motor akan disita oleh pihak kreditur.
3. Kepemilikan Ditangguhkan: Hingga semua cicilan selesai, motor secara teknis masih menjadi milik pihak kreditur. Kepemilikan penuh baru akan Anda dapatkan setelah cicilan lunas.
Jadi lebih baik membeli kendaraan secara Cash atau Kredit?
Pembelian Secara Cash
Misalnya, harga motor adalah Rp 20.000.000. Jika Anda membeli secara cash, total biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp 20.000.000 tanpa tambahan biaya lain.