Perlu Tau! 5 Dampak Buruk Telat Ganti Coolant Motor Matic

Senin 15-07-2024,16:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Semua kerusakan ini membutuhkan perbaikan yang mahal dan memakan waktu, serta dapat memperpendek umur pakai motor matic.

2. Korosi pada Komponen Mesin

Coolant yang tidak diganti secara rutin bisa berubah sifat menjadi lebih asam seiring waktu. Asam ini dapat menyebabkan korosi pada berbagai komponen internal mesin, seperti radiator, water pump, dan thermostat.

Korosi ini merusak permukaan logam, menyebabkan kebocoran, dan memperpendek umur komponen-komponen tersebut. 

Jika tidak segera ditangani, korosi dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada sistem pendinginan, yang pada akhirnya akan memerlukan perbaikan mahal dan bisa mengakibatkan mesin tidak berfungsi dengan baik.

Menjaga coolant tetap segar dan efektif adalah kunci untuk melindungi mesin dari kerusakan akibat korosi.

3. Penurunan Performa Mesin

Coolant yang sudah usang tidak hanya kurang efektif dalam mendinginkan mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi performa keseluruhan motor matic. 

Ketika coolant tidak mampu menjaga suhu mesin tetap stabil, mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu operasional yang optimal. 

BACA JUGA:Daftar Kelebihan Shockbreaker Teleskopik pada Motor Matic

BACA JUGA:Keren Abis! Inilah Fitur utama Motor Matic Vespa GTV 300

Hal ini dapat mengakibatkan penurunan akselerasi, tenaga mesin yang berkurang, dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. 

Selain itu, overheating yang berulang kali dapat menyebabkan kerusakan komponen internal mesin, sehingga memperburuk performa dari waktu ke waktu. 

Untuk menjaga motor matic tetap responsif dan efisien, sangat penting untuk mengganti coolant sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.

4. Kerusakan pada Radiator

Coolant yang sudah lama digunakan dapat mengandung kotoran dan endapan yang bisa menumpuk di dalam radiator.

Kategori :