Daftar Kekurangan Shockbreaker Belakang Ganda pada Motor Matic

Sabtu 13-07-2024,10:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Pada sistem shockbreaker ganda, terdapat dua shockbreaker terpisah yang perlu disetel secara individual. Masing-masing shockbreaker memiliki pengaturan preload, rebound, dan damping yang dapat diubah untuk menyesuaikan tingkat kekerasan dan responsivitas suspensi.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTS 150

Menyetel shockbreaker ganda lebih rumit dibandingkan dengan monoshock karena Pada sistem ganda, terdapat dua kali lebih banyak pengaturan yang perlu diubah. Hal ini dapat membuat proses penyetelan lebih memakan waktu dan rumit.

ada sistem ganda, penting untuk menyeimbangkan pengaturan kedua shockbreaker agar handling motor tetap optimal. Hal ini dapat menjadi sulit dilakukan, terutama bagi pengendara yang tidak memiliki pengalaman dalam menyetel suspensi.

Pengaturan pada satu shockbreaker dapat memengaruhi kinerja shockbreaker lainnya. Hal ini membuat proses penyetelan menjadi lebih kompleks dan sulit untuk mencapai hasil yang optimal.

Kesulitan dalam menyetel shockbreaker belakang ganda dapat berakibat pada performa handling yang tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti handling motor mungkin terasa terlalu keras, terlalu lembut, atau tidak responsif. 

Pengaturan shockbreaker yang tidak seimbang dapat menyebabkan motor terasa tidak stabil, terutama saat menikung atau mengerem. Hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang lain di sekitar.

Kesulitan dalam menyetel shockbreaker belakang ganda merupakan salah satu kekurangan utama dari sistem ini. Hal ini dapat berakibat pada performa handling yang tidak optimal dan berbagai masalah lainnya. 

3. Bobot Motor Matic yang Lebih Berat 

Penggunaan shockbreaker belakang ganda pada motor matic umumnya memiliki konsekuensi pada bobot motor yang lebih berat. Hal ini dapat berakibat pada beberapa aspek performa dan efisiensi bahan bakar motor.

Bobot motor yang lebih berat membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar untuk mencapai akselerasi dan kecepatan yang sama. Hal ini dapat membuat motor terasa lebih lambat dan kurang bertenaga, terutama saat mendaki tanjakan atau membawa muatan.

BACA JUGA:Inilah Merek-Merek Shockbreaker Motor Matic Terbaik

BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Penyebab Shockbreaker Motor Matic Rusak

Mesin yang bekerja lebih keras untuk menggerakkan motor yang lebih berat akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan jarak tempuh yang lebih pendek.

Bobot yang lebih berat dapat memengaruhi pusat gravitasi motor, membuatnya kurang stabil dan lebih sulit untuk dikendalikan, terutama saat menikung atau bermanuver di kecepatan tinggi.

Kategori :