Berapa Batas Ban Motor Matic Masih Bisa Ditambal?, Ini Jawabannya

Kamis 11-07-2024,20:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Ban yang aus tidak hanya mengurangi efektivitas tambalan, tetapi juga mengurangi daya cengkeram dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

b. Keretakan dan Kerusakan Lain

- Ban Tanpa Retak: Ban yang masih dalam kondisi baik, tanpa adanya retakan atau kerusakan lain, lebih mungkin untuk bisa ditambal. 

Retakan pada ban menunjukkan adanya penurunan kualitas material ban, yang dapat mempengaruhi daya tahan tambalan.

- Ban Retak atau Rusak: Jika ban menunjukkan tanda-tanda keretakan, benang kawat yang muncul, atau kerusakan serius lainnya, sebaiknya tidak ditambal. 

Kerusakan semacam ini menunjukkan bahwa struktur ban sudah melemah dan tambalan tidak akan efektif. 

Menggunakan ban dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan.

c. Usia Ban

- Ban Relatif Baru: Ban yang relatif baru dan masih dalam masa pakai yang wajar biasanya lebih aman untuk ditambal. 

Ban baru umumnya masih memiliki elastisitas dan kekuatan yang baik, sehingga tambalan bisa bertahan lebih lama.

- Ban Tua: Ban yang sudah melebihi usia pakainya, meskipun tapaknya masih tebal, sebaiknya tidak ditambal. 

Material ban akan mengalami penuaan dan penurunan kualitas seiring waktu, sehingga tidak lagi optimal untuk menerima tambalan.

BACA JUGA:Daftar Penyebab Shockbreaker Motor Matic Mati

BACA JUGA:Catat! Inilah Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bunyi

3. Jumlah dan Lokasi Tambalan Sebelumnya 

Selain memperhatikan kondisi ban dan posisi serta ukuran lubang, jumlah dan lokasi tambalan sebelumnya juga harus dipertimbangkan. 

Kategori :