a. Sekering dan Pemutus Arus
Periksa sekering dan pemutus arus secara berkala. Pastikan tidak ada sekering yang putus atau pemutus arus yang rusak. Komponen ini berfungsi sebagai proteksi terhadap lonjakan arus yang bisa merusak sistem kelistrikan. Gantilah segera jika Anda menemukan sekering atau pemutus arus yang bermasalah.
BACA JUGA:Intip Keunggulan Motor Listrik Nusa Khatulistiwa! Bisa Ngebut 200 Km/Jam
BACA JUGA:Motor Listrik Niu MQi GT Evo Ditenagai Mesin hingga 5000 Watt, Intip Spesifikasi Lengkapnya!
b. Sistem Grounding
Pastikan sistem grounding motor listrik Anda berfungsi dengan baik. Grounding yang buruk bisa menyebabkan lonjakan listrik dan risiko kebakaran.
5. Penyimpanan Motor yang Tepat
a. Penyimpanan Baterai
Jika Anda tidak menggunakan motor listrik dalam jangka waktu yang lama, pastikan baterai disimpan dengan benar. Simpan baterai pada tempat yang sejuk dan kering, serta pastikan baterai dalam kondisi setengah terisi. Baterai yang disimpan dalam kondisi kosong atau penuh bisa mengalami penurunan kapasitas lebih cepat.
BACA JUGA:Unik! Motor Listrik Niu MQi GT Hadir dalam 3 Series, Cek Perbandingan Speknya yang Unggul
BACA JUGA:Yuk Perhatikan! Berikut Cara Jika Ingin Mengganti Footstep pada Motor Listrik
b. Perlindungan dari Cuaca Ekstrem
Jangan biarkan motor listrik terkena cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas yang berlebihan. Penyimpanan di garasi atau tempat yang terlindung juga sangat disarankan.
6. Konsultasi dengan Ahli
a. Servis Berkala
Lakukan servis berkala di bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman dengan motor listrik. Mereka memiliki alat dan pengetahuan yang tepat untuk memeriksa dan merawat sistem kelistrikan motor Anda. Servis berkala bisa membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah.