BACA JUGA:Motor Listrik TVS X Bisa Mencapai 140 Km dengan Satu Pengisian? Intip Spesifikasi dan Harganya!
3. Periksa Koneksi Kabel dan Konektor
Koneksi yang longgar atau kabel yang rusak bisa menyebabkan konsleting pada lampu LED.
- Periksa Kabel: Periksa kabel yang menghubungkan lampu LED dengan sistem kelistrikan motor. Cari tanda-tanda kerusakan seperti sobekan, kabel yang terkelupas, atau tanda-tanda terbakar.
- Periksa Konektor: Pastikan konektor dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar. Konektor yang longgar bisa menyebabkan konsleting.
4. Periksa Lampu LED
Setelah memeriksa kabel dan konektor, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi lampu LED itu sendiri.
- Lepaskan Lampu LED: Lepaskan lampu LED dari housing atau dudukannya untuk memeriksa kondisi fisiknya.
- Periksa Komponen LED: Cari tanda-tanda kerusakan fisik seperti retak, terbakar, atau komponen yang meleleh. Jika lampu LED tampak rusak, kemungkinan besar harus diganti.
BACA JUGA:Desain Trendi dan Performa Kencang, Motor Listrik Larizz LV Harganya di Bawah Rp 10 Juta!
BACA JUGA:Motor Listrik TVS X Bisa Mencapai 140 Km dengan Satu Pengisian? Intip Spesifikasi dan Harganya!
5. Gunakan Multimeter untuk Pengujian
Untuk memastikan tidak ada masalah pada kabel atau lampu LED, gunakan multimeter untuk pengujian lebih lanjut.
- Pengaturan Multimeter: Atur multimeter ke mode pengukuran kontinuitas atau resistansi.
- Uji Kabel: Uji setiap kabel yang terhubung ke lampu LED untuk memastikan tidak ada korsleting atau hambatan berlebih.
- Uji Lampu LED: Uji lampu LED untuk memastikan tidak ada sirkuit yang terbuka atau korsleting di dalam unit lampu.