Kebocoran oli mengakibatkan berkurangnya kemampuan shockbreaker dalam meredam guncangan dan getaran saat berkendara.
Jika kebocoran tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen-komponen lain dalam sistem suspensi motor matic.
Untuk mencegah kerusakan seal pada shockbreaker, beberapa langkah pencegahan dan perawatan rutin dapat dilakukan, lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi seal dan oli shockbreaker untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang terjadi.
Pastikan untuk menggunakan oli shockbreaker yang direkomendasikan oleh pabrikan motor matic, dan Hindari mengangkut beban yang melebihi kapasitas motor matic, karena dapat meningkatkan tekanan pada seal dan menyebabkan keausan lebih cepat.
Dengan memahami Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor, diharapkan pengendara dapat lebih waspada dan melakukan perawatan yang tepat guna menjaga kinerja optimal dari komponen ini.
2. Keausan Komponen Internal
Masalah kebocoran pada shockbreaker sering kali menjadi kendala yang mengurangi kenyamanan dan kestabilan berkendara. Salah satu penyebab utama kebocoran pada shockbreaker adalah keausan komponen internal yang dapat mengakibatkan retakan atau kebocoran.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Burgman Street 125
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Burgman Street 125
Penggunaan motor matic yang terlalu intensif, terutama pada kondisi jalan yang buruk atau berbatu, dapat mempercepat keausan komponen internal shockbreaker. Guncangan yang terus-menerus dan tekanan berlebihan dapat menyebabkan bagian-bagian dalam shockbreaker.
Kurangnya perawatan berkala pada shockbreaker dapat menyebabkan debu, kotoran, dan partikel lainnya masuk ke dalam tabung shockbreaker. Kotoran ini dapat menggores permukaan komponen internal, menyebabkan keausan lebih cepat dan akhirnya mengakibatkan kebocoran.
Penggunaan material berkualitas rendah dalam pembuatan shockbreaker dapat menyebabkan komponen internalnya lebih cepat aus. Material yang tidak tahan lama akan lebih mudah mengalami kerusakan dan retakan, yang pada akhirnya menyebabkan kebocoran oli.
Oli yang digunakan dalam shockbreaker harus sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mengurangi efektivitas pelumasan dan menyebabkan gesekan berlebih pada komponen internal.
Kebocoran oli akibat keausan komponen internal akan mengurangi kemampuan shockbreaker dalam meredam guncangan dan getaran. Kebocoran yang tidak segera ditangani dapat merusak komponen lain dalam sistem suspensi dan meningkatkan biaya perbaikan.
Maka lakukan perawatan rutin pada shockbreaker dengan memeriksa kondisi oli dan kebersihan komponen secara berkala. Pastikan untuk mengganti oli shockbreaker sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.
Jika memungkinkan, hindari berkendara di jalan yang rusak atau berlubang secara berlebihan. Kondisi jalan yang buruk dapat mempercepat keausan komponen internal shockbreaker.