RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Saat musim hujan seperti ini, biasanya akan lebih terasa apakah shockbreaker sepeda motor kamu berfungsi dengan baik ataupun tidak. Hal tersebut dikarenakan, shockbreaker berhubungan dengan kenyamanan saat berkendara.
Saat shockbreaker motor mengalami masalah, tentu akan berpengaruh pada pengalaman berkendaramu sendiri. Meskipun terlihat remeh, ternyata terdapat beberapa hal yang menjadi Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor!
Salah satu penyebab utama shockbreaker motor matic bocor adalah beban berlebih. Saat motor matic digunakan untuk mengangkut beban yang melebihi kapasitasnya, tekanan pada shockbreaker meningkat.
Hal ini menyebabkan seal shockbreaker menjadi cepat aus dan akhirnya bocor. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan kapasitas beban yang bisa ditanggung oleh motor matic kamu.
Shockbreaker merupakan komponen penting yang berpengaruh besar terhadap kenyamanan berkendara, terutama saat kondisi jalan tidak ideal seperti musim hujan. Memperhatikan beban yang dibawa adalah beberapa langkah penting untuk mencegah kebocoran pada shockbreaker motor matic.
Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor
1. Permasalahan Seal yang Kerusakan
Namun, seperti halnya komponen mekanis lainnya, shockbreaker rentan mengalami berbagai masalah teknis, salah satunya adalah kebocoran oli. Salah satu penyebab utama kebocoran ini adalah kerusakan pada seal.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex II
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Nex II
Seal, atau disebut juga sebagai karet segel, adalah komponen yang dirancang untuk menghalangi oli shockbreaker keluar dari sistemnya. Seal ini terletak di sekitar batang piston shockbreaker dan berfungsi untuk menjaga agar oli tetap berada di dalam shockbreaker.
Penggunaan motor matic dalam kondisi yang intensif, seperti berkendara di jalanan yang kasar atau berlubang, dapat menyebabkan seal mengalami keausan lebih cepat. Getaran dan tekanan yang terjadi selama berkendara dapat mempengaruhi kekuatan dan elastisitas seal
Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga dapat mempengaruhi kondisi seal. Oli yang terlalu encer atau terlalu kental dapat mempengaruhi kemampuan seal dalam menjaga oli tetap tertutup di dalam shockbreaker.
Seiring berjalannya waktu dan pemakaian motor matic, seal pada shockbreaker akan mengalami penurunan kualitas dan elastisitasnya. Umur pakai yang sudah lama dapat menyebabkan seal menjadi keras atau retak, sehingga tidak lagi mampu menjaga oli dengan baik di dalam shockbreaker.