BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai memperbaiki ruas jalan Karangkobar-Batur via Desa Bitingan, Kecamatan Pejawaran. Jalan ini mengalami kerusakan parah akibat amblas beberapa waktu lalu dan masih ditutup untuk semua kendaraan.
Sekretaris Dinas DPUPR Kabupaten Banjarnegara, Arqom Al Fahmi, menyatakan bahwa penanganan ruas jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 2,9 miliar dan diharapkan selesai pada Oktober 2024 mendatang.
“Pengerjaan meliputi peninggian badan jalan serta konstruksi dinding penahan atau bronjong semi permanen. Hal ini diperlukan karena kontur tanah yang masih labil,” jelas Arqom pada Rabu (26/6/2024).
Arqom juga menambahkan bahwa perbaikan telah dimulai dengan memperbaiki jembatan di atas titik jalan yang amblas. Selain itu, pengeprasan badan jalan yang bergelombang juga dilakukan untuk memudahkan proses perbaikan.
BACA JUGA:Pasar Darurat Karangkobar Banjarnegara Dikebut, Siap Digunakan Pedagang
BACA JUGA:SLBN Banjarnegara Raih Prestasi Sekolah Adiwiyata Terbaik Kedua di Jawa Tengah
Menurut Arqom, perbaikan diharapkan dapat memulihkan akses jalan yang vital bagi masyarakat sekitar serta memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Namun, diperkirakan jalan ini masih belum dapat dilalui pada saat Dieng Culture Festival (DCF) pada Agustus 2024.
Sebelumnya, DPUPR Kabupaten Banjarnegara terus menyempurnakan sarana jalan raya untuk mendukung pelaksanaan DCF. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Dieng.
Arqom juga mengungkapkan bahwa perbaikan ruas jalan Karangtengah-Telaga Merdada di Kecamatan Batur telah selesai dikerjakan.
“Ruas jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 4 meter ini merupakan akses utama menuju Telaga Merdada, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan,” katanya.
DCF yang akan berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 memerlukan beberapa jalur yang diperbaiki agar dapat dilalui dengan baik.
DCF adalah ajang nasional yang menarik banyak perhatian, dengan salah satu agenda utamanya adalah pemangkasan rambut anak berambut gimbal di dataran tinggi Dieng. (jud)