Pahami Arti Helm dalam Berkendara

Jumat 21-06-2024,19:02 WIB
Reporter : Astra Motor Yogyakarta
Editor : Laily Media Yuliana

YOGYAKARTA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Helm merupakan salah satu perlengkapan dalam berkendara yang penting dikarenakan helm melindungi bagian terpenting dari tubuh manusia yaitu kepala.

Namun banyak pengendara sepeda motor yang belum mengetahui fungsi dan pengaruh helm saat berkendara. Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kedu, dan Banyumas memiliki tips dalam menggunakan helm yang aman.

Pertama, helm terdiri dari dua jenis yaitu fullface dan halface yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Fullface memiliki kelebihan dapat melindungi seluruh bagian kepala termasuk bagian wajah terhadap benturan, namun juga memiliki kelemahan yaitu jarak pandang semakin terbatas karena tidak dapat melihat bagian samping secara menyeluruh.

Halface juga memiliki kelebihan dapat melihat bagian samping secara menyeluruh namun tidak dapat melindungi seluruh bagian kepala. Fullface maupun halface merupakan helm yang sudah sesuai standar dalam melindungi kepala bagian belakang.

Kedua, pilihlah helm yang berlogo SNI (Standart Nasional Indonesia) atau DOT (Departement of Transportation) dan logo ini harus timbul di bagian helm. Hal ini dikarenakan helm tersebut sudah lolos uji kelayakan pemakaian helm. Tidak disarankankan memilih helm yang belogo SNI atau DOT yang berupa stiker.   

Ketiga, pilihlah helm yang menggunakan double visor. Hal ini bertujuan agar pengendara dapat menggunakan visor dalam dua kondisi yaotu kondisi siang dan malam.

Visor bening dapat digunakan pada malam hari dan visor gelap dapat digunakan pada siang hari agar terhindar dari penyilauan. Tidak disarankan menggunakan kaca mata hitam saat memakai helm dikarenakan akan berakibat fatal apabila terjadi benturan.

Keempat, perhatikan masa atau umur helm. Apabila helm sering jatuh maka rongga udara yang ada di dalam hel m akan semakin menipis dan berakibat helm akan pecah saat terjadi benturan. 

Kelima, pastikan memakain kancing helm dengan benar dan pilihlah kancing helm yang benar-benar aman. Untuk tali helm disarankan berjarak dua jari atau sekitar 5 cm dari dagu atau leher. Hal ini bertujuan agar helm tidak terlepas saat terjadi benturan dan tali helm tidak menjerat leher.

Keeenam, saat menempatkan helm jangan di taruh diatas tangki sepeda motor karena penguapan bensin akan merusak busa helm dan menimbulkan bau tidak sedap saat helm dipakai.

Ketujuh, pilihlah helm dengan ukuran yang pas yang berarti tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sesak. Apabila terlalu sesak atau sempit kepala akan cepat pusing karena peredaran darah di kepala tidak mengalir lancar dan apabila terlalu longgar, helm tidak nyaman dipakai dan berakibat terlepas saat benturan. 

"Mulailah menyanyangi nyawa anda dengan menggunakan helm yang aman dan benar dan jangan menyepelekan dalam menggunakan helm hanya karena jarak yang di tempuh saat berkendara," pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal. (*/ads)

Kategori :