BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Fenomena embun es kembali melanda Dieng, khususnya di komplek Candi Arjuna. Selama tiga hari berturut-turut, kawasan ini mengalami suhu ekstrem yang membuat segalanya beku di pagi hari.
Hasta Priyandono, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, melakukan eksperimen sederhana untuk membuktikan betapa dinginnya suhu di sana.
"Beberapa hari ini embun es sering muncul, membuat rumput beku. Saya penasaran apakah kain bisa membeku. Ternyata memang bisa," ujarnya di komplek Candi Arjuna Dieng, Jumat (21/6/2024)
Hasta menjelaskan, ia meletakkan kain lap basah di lapangan komplek Candi Arjuna pada malam hari. Ketika dicek pagi harinya, kain tersebut telah membeku dan menjadi kaku.
BACA JUGA:Petani Dieng Antisipasi Embun Es dengan Ganti Tanaman
BACA JUGA:Suhu di Dieng Turun Sampai Minus 1,3 Derajat Celsius Hingga Menyebabkan Embun Membeku
"Kainnya saya letakkan tadi malam, dan pagi ini sudah beku," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa suhu udara di Dieng terus menurun dalam beberapa hari terakhir, mencapai di bawah 0 derajat Celsius.
"Suhu udara di sini semakin turun dalam beberapa hari terakhir. Pagi hari bahkan mencapai minus," jelasnya.
Aryadi Darwanto, pembuat aplikasi cuaca Dieng, mengonfirmasi bahwa suhu udara di komplek Candi Arjuna pagi ini mencapai minus 1 derajat Celsius.
"Sudah tiga hari berturut-turut suhu di bawah 0 derajat. Rabu kemarin mencapai minus 1,35 derajat, Kamis minus 1,2 derajat, dan hari ini minus 1 derajat," katanya.
Fenomena ini menambah daya tarik wisatawan yang ingin melihat embun es di Dieng, namun juga menandakan betapa ekstremnya cuaca di kawasan tersebut. (jud)