Bagian ini menghubungkan mesin dan roda belakang sehingga memungkinkan mesin terus berputar dan memutar roda belakang untuk menggerakkan sepeda motor matic.
Bayangkanlah V-belt sebagai jembatan antara dua area, yaitu mesin dan roda belakang. Saat mesin sepeda motor matic berputar, putarannya diteruskan ke puli depan sehingga menyebabkan V-belt ikut berputar.
Sabuk putar terus berputar hingga ke katrol belakang, sehingga roda belakang dapat berputar dan sepeda motor matic dapat melaju dengan baik. Sepeda motor matic tidak bisa melaju tanpa adanya V-belt.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi V-belt agar sepeda motor matic dapat bekerja dengan baik dan memberikan performa yang optimal.
Tanda-tanda V-belt Motor Matic Harus Diganti
Anda harus mengetahui tanda-tanda v-belt motor matic harus diganti, agar kinerja motor matic tetap optimal. Berikut di bawah ini tanda-tansanya:
1. Retak pada V-belt
Jika muncul retakan pada V-belt, walaupun retak kecil, segera ganti dengan V-belt yang baru. Retakan ini dapat menyebabkan V-belt tiba-tiba putus saat digunakan sehingga membahayakan keselamatan Anda.
2. Keausan V-belt
V-belt yang aus dapat mengurangi tenaga mesin dan menimbulkan getaran berlebih pada saat pengoperasian.
BACA JUGA:Keunggulan Motor Matic Hybrid dengan Efisiensi Bahan Bakar dan Performa Mesin
BACA JUGA:Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi pada Kinerja Motor Matic
Jika gejala tersebut terjadi, sebaiknya periksa kondisi V-belt karena V-belt yang aus mungkin menjadi tipis dan permukaannya tidak rata.