Salah satu tanda utama mesin motor matic terkena oil sludge adalah penurunan performa mesin. Mesin akan terasa kurang bertenaga, akselerasi menjadi lambat, dan respon throttle (gas) terasa lemah.
Ini terjadi karena oil sludge menghambat aliran oli, sehingga pelumasan komponen mesin tidak optimal dan gesekan antar komponen meningkat.
2. Suara Mesin Kasar
Oil sludge dapat menyebabkan mesin mengeluarkan suara yang tidak normal. Suara mesin bisa menjadi lebih kasar dan bising dari biasanya.
Ini disebabkan oleh kurangnya pelumasan pada bagian-bagian mesin yang bergerak, sehingga gesekan antar komponen menjadi lebih besar.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Motor Matic untuk Perjalanan Jarak Jauh
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! Inilah Langkah-langkah Menggunakan Standar Tengah Motor Matic
3. Overheating
Masalah oil sludge juga dapat menyebabkan mesin motor matic lebih mudah panas atau overheating.
Lumpur oli yang terbentuk menghalangi aliran oli yang berfungsi sebagai pendingin mesin. Akibatnya, mesin tidak dapat melepaskan panas dengan efisien, sehingga suhu mesin meningkat dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Ketika mesin tidak bekerja dengan efisien akibat adanya oil sludge, konsumsi bahan bakar bisa meningkat.
Mesin yang terhambat oleh lumpur oli memerlukan lebih banyak tenaga untuk beroperasi, yang pada akhirnya mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
5. Lampu Indikator Oli Menyala
Beberapa motor matic dilengkapi dengan lampu indikator oli yang akan menyala jika terjadi masalah pada sistem pelumasan.
Jika lampu indikator ini menyala, ada kemungkinan besar bahwa ada masalah dengan sirkulasi oli, salah satunya bisa disebabkan oleh oil sludge.