5 Kelemahan Motor Listrik GT Scood dan Solusinya di Indonesia

Kamis 20-06-2024,07:31 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Kelemahan

Waktu pengisian daya yang lama adalah kelemahan lain dari motor listrik GT Scood. 

Meskipun biaya pengisian daya lebih murah dibandingkan bahan bakar fosil, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya penuh bisa mencapai beberapa jam. Hal ini bisa merepotkan bagi pengendara yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kendaraan yang selalu siap digunakan.

Solusi

Solusi untuk masalah ini termasuk pengembangan teknologi pengisian daya cepat yang dapat mengurangi waktu pengisian menjadi lebih singkat, misalnya hanya dalam hitungan menit. 

Selain itu, pengguna bisa mempertimbangkan untuk memiliki baterai cadangan yang bisa langsung dipasang saat baterai utama habis. Peningkatan infrastruktur pengisian daya cepat di tempat-tempat umum juga akan sangat membantu.

BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Bearing Dinamo atau Motor Listrik BLDC yang Rusak

BACA JUGA:Sistem Manajemen Baterai Gagal, Bisa Sebabkan Baterai Motor Listrik Meledak

3. Harga Beli yang Tinggi

Kelemahan

Motor listrik GT Scood umumnya memiliki harga beli yang lebih tinggi dibandingkan motor konvensional. 

Harga baterai yang mahal menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan harga motor listrik lebih tinggi. 

Di Indonesia, di mana harga menjadi faktor penentu utama dalam keputusan pembelian, hal ini bisa menjadi penghalang untuk adopsi luas.

Solusi

Untuk mengatasi masalah harga, produsen bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan insentif dan subsidi bagi pembeli motor listrik. 

Selain itu, program cicilan dengan bunga rendah atau tanpa bunga bisa menjadi solusi agar motor listrik lebih terjangkau bagi masyarakat luas. 

Kategori :