1. Simpanan Dana untuk Penggantian Baterai
Untuk menghindari kejutan finansial, penting untuk menyisihkan dana khusus untuk penggantian baterai.
Misalnya, jika biaya penggantian baterai diperkirakan sekitar Rp10.000.000 dan baterai perlu diganti setiap 4 tahun, Anda bisa menyisihkan sekitar Rp2.500.000 per tahun atau sekitar Rp210.000 per bulan.
Pendekatan ini membantu memastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup saat tiba waktunya untuk mengganti baterai.
BACA JUGA:Simak Nih! Tips Custom Lampu Motor Listrik Agar Aman
BACA JUGA:Penting! Inilah 7 Alsan Motor Listrik Harus Selalu Diperhatikan Kondisinya Sebelum Berkendara
2. Memanfaatkan Garansi dan Program Pabrikan
Banyak pabrikan motor listrik menawarkan garansi untuk baterai mereka, biasanya selama 2 hingga 3 tahun.
Memahami ketentuan garansi ini bisa menghemat biaya penggantian baterai jika terjadi kerusakan dalam periode garansi.
Selain itu, beberapa pabrikan mungkin menawarkan program tukar tambah atau diskon khusus untuk penggantian baterai. Pastikan untuk mengeksplorasi semua opsi ini sebelum membeli baterai baru.
BACA JUGA:Motor Listrik GT Meta: Spesifikasi Hingga Keunggulan Menarik yang Dimilikinya
BACA JUGA:Apa Kelebihan Rem ABS Pada Motor Listrik? Sangat Aman
3. Perawatan dan Penggunaan yang Tepat
Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur baterai motor listrik.
- Pengisian Daya yang Benar: Hindari mengisi daya baterai hingga penuh atau membiarkannya habis total. Sebaiknya isi daya baterai hingga sekitar 80-90% dan hindari penggunaan di bawah 20%.
- Penyimpanan yang Benar: Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan baterai disimpan dalam kondisi dingin dan kering, dengan kapasitas sekitar 50-60%.