BACA JUGA:Apakah Motor Matic Boleh Memakai Per CVT Racing? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Fungsi Bagian-bagian pada Body Motor Matic
Mengendarai sepeda motor matic bisa berbahaya jika rem tidak berfungsi dengan baik. Periksa juga sasis kendaraan karena komponen-komponen ini biasanya mempunyai umur yang pendek, misalnya tie rod, suspensi, bushing, dll.
6. Filter
Filter sepeda motor matic harus diperiksa dengan teliti karena filter sepeda motor matic yang bermasalah sangat mempengaruhi performanya. Juga dapat merusak sepeda motor bertransmisi matic secara perlahan.
Filter ini merupakan bagian pada sepeda motor matic dan mempunyai umur yang pendek sehingga harus diganti secara berkala, seperti filter udara, filter oli, filter bahan bakar, dan filter pendingin interior kendaraan.
Filter ini harus diganti rata-rata pada 5.000 km, 10.000 km, 20.000 km, dan 50.000 km.
7. Van Belt
V belt merupakan komponen yang menunjang performa sepeda motor matic. Masuk akal jika van belt merupakan bagian dari sepeda motor dan perlu diganti secara berkala.
Selain itu, debu yang menumpuk pada filter udara saat berkendara sangat mempengaruhi umur sepeda motor matic. Itulah mengapa V-belt sepeda motor matic harus diganti setiap 25.000 km.
8. Ban
Ban juga merupakan salah satu bagian penting pada sepeda motor matic. Hal ini tidak mempengaruhi fungsi mesin, namun mempengaruhi keselamatan pengguna.
Ban yang licin tentu meningkatkan resiko tergelincir bagi penggunanya. Ban sepeda motor matic merupakan bagian sepeda motor yang perlu diganti secara berkala. Terutama ketika pola dan tekstur tidak lagi berfungsi dengan baik.
Itulah mengenai beberapa ulasan dari berbagai sumber mengenai komponen sepeda motor matic yang perlu diganti secara berkala. (fah)