Tips Agar Roller Motor Matic Tahan Lama

Senin 10-06-2024,18:17 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Umur roller pada kendaraan roda dua sepeda motor matic biasanya sekitar 25.000 hingga 27.000 kilometer. Setelah mesin menempuh jarak tersebut, roller menjadi penyok atau rusak dan biasanya perlu diganti.

Namun, Anda tidak perlu menunggu hingga terjadi kegagalan untuk mengganti komponen CVT sepeda motor matic ini. Soalnya sudah rusak dan jika tidak segera diganti maka kerusakannya bisa menjalar ke bagian lain.

Oleh karena itu, pastikan roller sepeda motor matic kesayangan Anda tetap berfungsi maksimal. Bagaimana caranya agar roller sepeda motor matic bisa bertahan lebih lama? 

Selain memperhatikan kondisi roller sepeda motor matic itu sendiri, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk komponen lainnya.

1. Periksa kondisi V-belt

Fungsionalitas Roller sepeda motor matic tidak independen dan didukung oleh komponen lain, salah satunya adalah V belt. Katrol berfungsi paling baik bila diganti oleh mekanik bersamaan dengan V belt.

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Minat Daftar Ojek Online ? Ini 6 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok untuk Ojek Online

 

 

Biasanya, V belt perlu diganti dengan yang baru setelah sekitar 10.000 km. Namun apabila ditemukan adanya penipisan atau keretakan pada segmen sebelum jarak tempuh tersebut, maka bagian tersebut harus diganti. 

V belt juga menjadi bagian penting pada CVT untuk berkendara sepeda motor matic. Oleh karena itu, Anda harus selalu memperhatikannya dan memastikannya tidak rusak karena penuaan.

2. Ganti oli gigi secara berkala

Rutin mengganti oli persneling sepeda motor matic kesayangan anda akan membuat sepeda motor matic atau skutik anda tetap berjalan maksimal.

BACA JUGA:Kelebihan Motor Matic Suzuki Nex Crossover Dibandingkan dengan Yamaha X-Ride dan Honda Beat Street

Kategori :