Jaga Usia Waduk Mrica Banjarnegara, Karyawan dan Relawan Bersihkan Sampah Plastik dan Eceng Gondok

Kamis 06-06-2024,16:46 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Susi Dwi Apriani

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagai upaya menjaga usia waduk, sejumlah karyawan PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara melakukan aksi bersih-bersih waduk dari sampah plastik, eceng gondok, serta kayu. Kegiatan di Waduk Mrica atau PB Soedirman tersebut dilakukan serentak. 

Senior Manager PT Indonesia Power UBP Mrica Nazrul Very Andhi mengatakan, pembersihan sampah di waduk PB Soedirman ini dilakukan untuk menjaga usia waduk.

Sebab, saat ini kondisi sampah sudah sangat memprihatinkan. Bahkan hama eceng gondok sudah mendekati batas jaring yang dipasang dekat power inti.

“Waduk PB Soedirman ini merupakan pembangkit terbesar yang dikelola UBP Mrica dengan produksi listrik mencapai 180 MW, sehingga perlu perawatan dan dijaga bersama,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).

BACA JUGA:Jelang Pilkada, KPU Banjarnegara Buka Pendaftaran PPDP

BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara Serta Kapolsek Rakit Diganti

Menurutnya, usia waduk ini sebenarnya diprediksi mencapai 50 tahun. Namun dengan kondisi lumpur dan sedimentasi serta banyaknya sampah dan eceng gondok ini menyebabkan usia waduk tinggal menyisakan 2 atau 3 tahun lagi.

Untuk itu, berbagai upaya penyelamatan waduk telah dilakukan, termasuk dengan membersihkan sampah di waduk.

Tidak hanya itu, untuk menangani sedimentasi, saat ini juga telah dipasang dua kapal dan alat elektronik mekanikal yang terus mengeruk sedimentasi tanpa henti.

“Ini bagian dari upaya menyelamatkan waduk, untuk sampah dan eceng gondok ini semakin parah. Bahkan saat musim penghujan sampah dan eceng gondok ini menumpuk pada penangkap sampah yang kita pasang,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya sampah dan eceng gondok saat puncak musim hujan ini membuat penangkap sampah atau trash boom yang terpasang putus dan terbalik. Sebab, beban sampah terlalu banyak.

“Penyelamatan waduk tidak bisa sendiri, tetapi harus ada gerakan sosial dari hulu sampai hilir. Termasuk mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai. Ini perlu kita dorong,” katanya.

Diketahui, adanya waduk salah satunya sebagai sumber air untuk pertanian. Adanya waduk diharapkan akan membuat area sawah di sekitar selalu mendapatkan pengairan sekalipun di musim kekeringan. (jud)

Kategori :