- Remote Control : Gantilah baterai remote control setiap 6-12 bulan atau sesuai petunjuk pabrik.
- Smart Key : Pastikan smart key selalu memiliki daya yang cukup. Banyak smart key memberikan peringatan ketika baterai mulai lemah.
2. Memastikan Alarm Anti-Pencurian Berfungsi Optimal
Kalibrasi dan Pengaturan Sensitivitas
Alarm anti-pencurian harus dikalibrasi dengan benar untuk menghindari alarm palsu atau ketidakpekaan terhadap ancaman nyata:
- Kalibrasi Sensitivitas : Atur sensitivitas alarm sesuai lingkungan tempat motor biasanya diparkir. Misalnya, jika motor sering diparkir di tempat yang ramai, atur sensitivitas agar tidak mudah terganggu oleh getaran kecil.
- Pengujian Rutin : Lakukan pengujian rutin dengan sengaja memicu alarm untuk memastikan sistem masih berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:9 Kelebihan Motor Listrik Kawasaki Ninja E-1, Motor Listrik Sport yang Sedang Viral
BACA JUGA:TERJANGKAU! Cek Harga Motor Listrik Jalak 2, Mampu Angkut Beban hingga 200 KG
Pemeriksaan Kabel dan Sensor
Periksa kabel dan sensor alarm secara berkala:
- Kabel Alarm : Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau putus. Kabel yang rusak dapat mengganggu fungsi alarm.
- Sensor Getaran dan Gerakan : Bersihkan sensor secara berkala dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerjanya.
3. Perawatan Fisik Rantai dan Gembok Tambahan