Dengan memilih pulley CVT yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dengan standar yang ketat, pengguna dapat mengurangi risiko keausan pulley dan memperpanjang umur pakai transmisi motor matic mereka.
2. Kurangnya Pemeliharaan
Kurangnya pemeliharaan adalah penyebab umum keausan pulley CVT pada motor matic.
Pemeliharaan yang tidak teratur atau kurang optimal dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem transmisi, termasuk keausan pada pulley CVT.
Debu, kotoran, dan partikel lainnya dapat menumpuk di sekitar pulley CVT seiring waktu.
Jika tidak dibersihkan secara teratur, kotoran ini dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan keausan pada permukaan pulley.
Selain itu, oli CVT memiliki peran penting dalam melumasi dan mendinginkan pulley CVT.
Pergantian oli yang tidak tepat atau jarang dilakukan dapat mengakibatkan penumpukan kotoran dan partikel lainnya di dalam sistem, yang dapat menyebabkan keausan pada pulley.
Untuk mencegah keausan pulley CVT akibat kurangnya pemeliharaan, penting untuk menjalankan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
Ini termasuk pembersihan rutin, pergantian oli secara teratur, dan pemeriksaan rutin oleh teknisi terlatih.
Dengan melakukan pemeliharaan yang tepat, pengguna dapat memperpanjang umur pakai pulley CVT dan menjaga kinerja motor matic mereka.
BACA JUGA:Pahami Nih! 5 Fungsi Penting Oli CVT Motor Matic
BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Adventure yang Cocok Untuk Para Petualang
3. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Penggunaan oli yang tidak sesuai merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keausan pulley CVT pada motor matic.
Oli CVT memiliki peran penting dalam melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen-komponen dalam transmisi, termasuk pulley CVT.