Sistem elektronik dan kabel pada motor listrik waterproof harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat menyebabkan malfungsi.
Periksa kondisi konektor dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak. Selain itu, pastikan semua koneksi tetap kencang dan aman untuk menghindari risiko korsleting.
BACA JUGA:Menarik! Perbedaan Motor Listrik Enine V3 dan T1, Hadir dengan Desain Hampir Mirip
BACA JUGA:7 Kelebihan Motor Listrik GT Ranger di Indonesia, Desain Seperti Motor Konvensional
4. Menghindari Genangan Air yang Dalam
Meskipun motor listrik dengan sistem waterproof dirancang untuk tahan air, menghindari genangan air yang sangat dalam tetap disarankan.
Genangan air yang dalam dapat meningkatkan tekanan pada segel dan gasket, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kebocoran air.
Berkendara melalui genangan air yang dangkal adalah praktik yang lebih aman dan dapat memperpanjang umur sistem waterproof.
BACA JUGA:Motor Listrik Exotic Sprinter LX Punya 4 Mode Berkendara, Harganya Bersahabat!
BACA JUGA:Siap Angkut Beban Berat! Ini Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Tangkas E6
5. Menggunakan Pelumas yang Tepat
Penggunaan pelumas yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja komponen mekanis pada motor listrik. Pastikan Anda menggunakan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan, terutama yang tahan air dan cocok untuk motor listrik.
Pelumas ini membantu mengurangi gesekan dan keausan pada komponen, serta melindungi mereka dari korosi yang disebabkan oleh kelembapan.
6. Melakukan Perawatan Berkala di Bengkel Resmi
Perawatan berkala di bengkel resmi sangat disarankan untuk memastikan motor listrik Anda dalam kondisi terbaik.
Teknisi profesional dapat melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem waterproof, termasuk segel, gasket, dan komponen elektronik.