RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memperkenalkan cara perawatan sepeda motor matic honda berradiator dan informasi terkini seputar sepeda motor matic. Ternyata merawat sepeda motor matic dengan radiotor berbeda dengan merawat sepeda motor manual.
Faktanya, masalah radiator seringkali menjadi kendala bagi pemilik sepeda motor matic yang dilengkapi radiator. Keadaan yang paling sering terjadi adalah air radiator sudah lama tidak diganti.
Oli mesin, air radiator, dan cairan pendingin untuk sepeda dengan radiator bukanlah satu-satunya hal yang memerlukan perawatan rutin. Anda harus menguras dan mengganti air radiator secara berkala.
Namun, waktunya berbeda dengan penggantian oli mesin. Kini saat yang tepat untuk mengganti air radiator pada sepeda motor matic dan manual.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Mesin Motor Matic Cepat Overheat
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Sering Mengabaikan Perawatan Radiator Motor Matic
Waktu yang tepat untuk menguras dan mengganti air radiator adalah setiap 10.000 km. Air radiator atau cairan pendingin harus dikuras setelah 10.000 km.
Khusus pada sepeda motor matic seperti Honda Vario dan PCX, sebaiknya dilakukan pengecekan saat sudah mencapai 8.000 kilometer.
Tidak ada biaya untuk mengganti cairan pendingin. Pasalnya, harga air radiator sepeda motor ini hanya berkisar Rp 18.000 saja.
Untuk menjaga kondisi sepeda motor matic Anda tetap baik dan memastikan tidak ada masalah pada radiator, Anda harus mengganti radiator tepat waktu. Harga air radiator ini juga bisa dibilang murah dan tidak terlalu mahal.
1. Ganti Oli Secara Teratur
Perawatan sepeda motor maticsangatlah mudah, jadi jangan lupa untuk mengganti oli mesin secara rutin. Seperti diketahui, sepeda motor matic merupakan alat transportasi yang tersebar luas.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Inilah 6 Tanda Rem Motor Matic Sedang Bermasalah
BACA JUGA:Cek Disini! 4 Teknik Pengereman Motor Matic yang Tepat