4. Lalai Ganti Oli Gardan
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemilik motor matik adalah lalai mengganti oli gardan. Padahal, penggantian oli gardan sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan komponen penggerak motor.
Kelalaian mengganti oli gardan bisa menyebabkan bunyi bising pada area gardan. Oli gardan yang kotor atau sudah terlalu lama tidak diganti tidak mampu melumasi komponen dengan baik, sehingga timbul gesekan yang menghasilkan bunyi bising.
BACA JUGA:4 Kekurangan Motor Matic Yamaha Fino
BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Yamaha Fino
Oli gardan yang kotor mengandung partikel-partikel kotoran yang dapat meningkatkan gesekan antar komponen. Jika dibiarkan, gesekan ini bisa mengakibatkan keausan yang berlebihan dan kerusakan pada komponen penggerak motor.
Lalai mengganti oli gardan adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik motor matik. Padahal, penggantian oli gardan secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan komponen penggerak motor.
Dengan mengikuti anjuran penggantian oli setiap 8.000 km, menggunakan oli berkualitas, dan memeriksa kondisi oli secara berkala, pemilik motor matik dapat mencegah kerusakan komponen, akibat Kesalahan saat mengendarai motor matic.
5. Mematikan Mesin Pakai Standar Samping
Mematikan mesin motor matik dengan menggunakan standar samping sebenarnya tidak dilarang, tetapi sangat tidak dianjurkan. Standar samping memang dilengkapi dengan fitur untuk mematikan mesin secara otomatis saat diturunkan, tetapi perilaku ini bisa membawa beberapa risiko.
Salah satu risiko utama adalah pengendara mungkin lupa mematikan sistem kelistrikan motor. Meskipun mesin sudah mati, jika kunci kontak tidak diputar ke posisi off, sistem kelistrikan tetap aktif. Ini dapat menyebabkan baterai motor cepat habis.
BACA JUGA:5 Penyebab Lampu Depan Motor Matic Sering Putus
BACA JUGA:Keren! 5 Keunggulan Honda Beat yang Tidak Dimiliki Motor Matic Lainnya
Mematikan mesin dengan standar samping dapat membuat pengendara meninggalkan motor tanpa menyadari bahwa sistem kelistrikan masih hidup. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan jika dibiarkan dalam waktu lama.
Standar samping bukan perangkat yang didesain khusus untuk mematikan mesin secara permanen. Mengandalkan standar samping untuk mematikan mesin bisa mengabaikan aspek keselamatan lainnya yang seharusnya diperhatikan oleh pengendara.
Mematikan mesin motor matik dengan standar samping adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara, meskipun terlihat praktis. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan baterai cepat habis dan berpotensi merusak sistem kelistrikan motor.