- Manual Kendaraan: Manual kendaraan biasanya berisi informasi penting tentang cara mengakses dan membaca voltase melalui odometer.
- Peralatan Tambahan: Kadang-kadang, Anda mungkin memerlukan multimeter untuk memverifikasi pembacaan voltase.
Langkah-langkah Melihat Voltase di Odometer
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melihat voltase motor listrik menggunakan odometer:
- Nyalakan Kendaraan: Pastikan kendaraan listrik Anda dalam keadaan menyala dan odometer aktif.
- Masuk ke Mode Diagnostik: Banyak kendaraan listrik memiliki mode diagnostik yang bisa diakses melalui kombinasi tombol tertentu pada dashboard. Baca manual kendaraan Anda untuk mengetahui kombinasi tombol yang tepat.
- Navigasi ke Tampilan Voltase: Setelah masuk ke mode diagnostik, gunakan tombol navigasi pada odometer untuk mencari menu yang menampilkan informasi voltase. Biasanya, menu ini diberi label sebagai “Volt” atau “Battery Voltage”.
- Baca Voltase: Setelah menemukan tampilan voltase, catat pembacaan yang ditunjukkan. Pembacaan ini biasanya dalam satuan volt (V).
BACA JUGA:4 Keunggulan Motor Listrik Kool EV Bima: Sistem Pencahayaan yang Super Terang
BACA JUGA:3 Tipe Motor Listrik Kool EV Kirana, Tampil Anggun Cocok untuk Mobilitas Santai
Penafsiran Pembacaan Voltase
Pembacaan voltase perlu diinterpretasikan dengan hati-hati untuk mendapatkan informasi yang benar tentang kondisi motor listrik dan baterai. Berikut adalah beberapa panduan umum:
- Voltase Normal: Untuk banyak kendaraan listrik, voltase normal saat berkendara biasanya berada dalam kisaran 12V hingga 14V untuk sistem 12V, atau sesuai dengan spesifikasi sistem baterai utama kendaraan.
- Voltase Rendah: Voltase di bawah rentang normal bisa menandakan baterai yang hampir habis atau masalah pada sistem pengisian daya.
- Voltase Tinggi: Voltase yang melebihi rentang normal bisa menandakan masalah pada regulator tegangan atau sistem pengisian daya yang overcharging.
BACA JUGA:TERBARU! Begini Spesifikasi Motor Listrik Kool EV Arjuna, Cek Harganya di Sini