Berkendara dengan kecepatan yang stabil dapat mengurangi beban pada motor dan memperpanjang umur baterai.
BACA JUGA:Menakjubkan! Isi Daya Motor Listrik Alessa Duo Hanya Butuh Waktu 30 Menit di Stasiun Pengisian
4. Hindari Overloading
Jangan membawa beban yang melebihi kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan. Overloading dapat menyebabkan kerusakan pada motor, baterai, dan komponen lainnya. Perhatikan batas beban maksimum yang tertera di manual kendaraan dan selalu patuhi batas tersebut.
5. Perlindungan dari Air dan Kelembaban
Meskipun banyak motor listrik dirancang untuk tahan air, sebaiknya hindari paparan air berlebihan, terutama pada komponen kelistrikan. Beberapa langkah yang bisa diambil:
- Hindari genangan air yang dalam
Berkendara melalui genangan air yang dalam bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan.
- Keringkan motor setelah terkena hujan
Pastikan untuk mengeringkan bagian-bagian yang basah setelah berkendara di bawah hujan untuk mencegah korosi dan kerusakan lainnya.
BACA JUGA:5 Jenis Motor Listrik Paling Hemat Baterai di Indonesia, Untuk Pertimbangan Sebelum Membeli
BACA JUGA:Daftar Series Motor Listrik Kool EV Bima: Spesifikasi Unggul dengan Harga yang Fantastis!
6. Gunakan Suku Cadang Asli
Jika ada komponen yang perlu diganti, selalu gunakan suku cadang asli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Suku cadang asli memastikan kompatibilitas dan kinerja yang optimal, serta mengurangi risiko kerusakan akibat penggunaan suku cadang yang tidak sesuai.
Menghindari kerusakan pada kendaraan motor listrik memerlukan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang cara kerja komponen utama seperti baterai dan sistem kelistrikan.