BACA JUGA:Mengenal Tentang Filter Oli Motor Matic Beserta Fungsinya
Ketika kampas rem habis, gesekan langsung terjadi antara piringan cakram dan kampas rem, menyebabkan piringan menjadi tidak rata. Solusinya adalah dengan segera mengganti kampas rem yang sudah habis dengan yang baru.
Selain itu, penyebab lain dari piringan tidak rata adalah baut cakram yang kendur. Ini bisa terjadi jika baut cakram tidak dipasang dengan sempurna setelah melakukan perawatan atau pergantian komponen.
Akibatnya, piringan cakram menjadi kendur dan putarannya tidak beraturan saat terjadi pengereman. Untuk mengatasi masalah ini, periksa dan pastikan semua baut cakram terpasang dengan baik.
Akhirnya, masalah yang sering terjadi pada piringan cakram motor matic adalah piringan menjadi bergelombang. Hal ini disebabkan oleh posisi piringan yang tidak lurus dan presisi akibat dari kondisi tidak rata atau kendurnya baut cakram.
Anda bisa mencoba menyentuh piringan untuk memastikan apakah permukaannya bergelombang. Jika iya, segera ganti piringan cakram dengan yang baru untuk menghindari risiko yang lebih serius.
Dengan memahami masalah yang mungkin terjadi pada piringan cakram motor matic dan segera mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.
2. Piringan Cakram Sudah Tipis
Pada motor matic, piringan cakram adalah salah satu komponen yang sangat vital dalam sistem pengereman. Namun, seringkali pemilik kendaraan mengalami masalah terkait dengan piringan cakram, salah satunya adalah ketebalan piringan yang sudah tipis.
BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! 6 Tips Menjaga Kualitas Oli Motor Matic
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 5 Penyebab Tarikan Motor Matic Menjadi Brebet
Masalah yang sering terjadi pada piringan cakram motor matic adalah ketebalan piringan yang sudah tipis. Hal ini disebabkan oleh gesekan terus-menerus antara piringan cakram dan kampas rem selama penggunaan kendaraan.
Piringan cakram motor yang sudah tipis ini tidak hanya mengurangi efektivitas pengereman, tetapi juga meningkatkan risiko patah jika sudah sangat tipis, terutama jika kampas rem juga sudah habis.
Ada beberapa gejala yang dapat menandakan bahwa piringan cakram sudah tipis dan perlu segera diganti, salah satu tandanya adalah anda mungkin perlu menekan tuas rem lebih dalam dari biasanya untuk mengurangi laju motor..
Selain itu, saat Anda mengerem, Anda mungkin mendengar bunyi decitan yang tidak biasa. Bunyi ini dapat menjadi tanda bahwa piringan cakram sudah tipis dan memerlukan penggantian segera.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sangat disarankan untuk segera mengganti piringan cakram yang sudah tipis dengan yang baru. Membiarkan piringan cakram yang sudah tipis dapat meningkatkan risiko terjadinya rem blong.