Pemilik sepeda motor matic harus mengetahui bahwa ada dua jenis oli yang digunakan pada sepeda motor, yaitu oli mesin dan oli gardan atau girboks.
Namun seringkali pemilik sepeda motor matic lupa betapa pentingnya memperhatikan oli gardannya.
Padahal, keberadaan oli gardan yang berkualitas baik sangat penting bagi kinerja gardan itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan pada sepeda motor matic Anda.
Oli transmisi atau gardan sepeda motor matic digunakan untuk memperlancar pengoperasian transmisi matic. Banyak bagian yang saling bergesekan di area ini.
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Motor Matic Agar Selalu Awet
BACA JUGA:Bukan Hanya Aki! Inilah 5 Penyebab Utama Motor Matic Tidak Bisa Distarter
Kurangnya pelumasan akan menimbulkan suara bising yang tidak normal pada bagian belakang housing CVT. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengganti oli gardan secara berkala.
Mengapa oli gardan sepeda motor matic sering terlupakan
Pemilik sepeda motor matic jarang mengganti oli gardan sehingga sering meremehkan pentingnya oli gardan. Padahal fungsinya sangat penting untuk melumasi dan memperlancar kinerja rasio gigi pada sistem transmisi otomatis.
Kegagalan mengganti oli gandar secara berkala akan merusak transmisi. Suara bising yang berasal dari dalam transmisi CVT menandakan komponen rusak. Hal ini disebabkan karena kekentalan oli menurun dan gesekan antar komponen semakin besar.
Kapan sebaiknya mengganti oli gardan sepeda motor matic
Untuk mencegahnya, Anda perlu mengganti oli roda gigi sepeda motor matic secara berkala. Idealnya, sepeda motor matic Anda harus memiliki jarak tempuh 8.000 km atau sekitar 8 bulan.
Hal ini memungkinkan perpindahan gigi otomatis mulus dan mulus, serta memperpanjang umur unit CVT. Untuk menjaga performa sepeda motor matic Anda tetap optimal, penting untuk selalu memperhatikan penggunaan cairan transmisi Anda.
Itulah mengenai fungsi dari oli gardan pada sepeda motor matic yang harus Anda pahami. (fah)