NFC juga dapat digunakan untuk pembayaran dan transaksi pada stasiun pengisian daya. Pengendara dapat dengan mudah membayar biaya pengisian baterai dengan mendekatkan perangkat NFC mereka ke terminal pembayaran.
Ini membuat proses pengisian daya menjadi lebih cepat dan nyaman, serta mengurangi ketergantungan pada uang tunai atau kartu kredit fisik.
3. Personalisasi Kendaraan
Dengan NFC, sepeda motor listrik dapat mengenali pengendara yang berbeda dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan sesuai preferensi masing-masing.
Misalnya, posisi jok, mode berkendara, dan preferensi hiburan dapat disesuaikan secara otomatis saat pengendara dengan perangkat NFC yang dikenali mendekati motor. Ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih personal dan nyaman.
BACA JUGA:Simak Nih! 9 Tips Agar Baterai Motor Listrik Awet
BACA JUGA:Wow! Jarak Tempuh Motor Listrik Charged Rimau Bisa Sampai 200 Km
4. Keamanan Tambahan
NFC dapat digunakan sebagai lapisan tambahan untuk sistem keamanan sepeda motor.
Selain kunci digital, NFC dapat digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tertentu pada motor, seperti alarm atau sistem pelacakan GPS.
Ini memastikan bahwa hanya pengendara yang memiliki akses NFC yang sah yang dapat mengoperasikan sepeda motor.
5. Penyimpanan Data dan Diagnostik
Sepeda motor listrik yang dilengkapi dengan NFC dapat menyimpan data berkendara dan diagnostik pada perangkat NFC.
Pengendara dapat dengan mudah mengunduh data ini ke smartphone mereka untuk memantau performa motor, melakukan diagnostik, atau mengatur jadwal perawatan.
Ini membantu pengendara untuk menjaga motor mereka dalam kondisi optimal dan mengidentifikasi masalah sebelum menjadi lebih serius.
BACA JUGA:7 Daftar Harga Motor Listrik BF, Terjangkau Mulai dari Rp8 Jutaan