4. Rem Belakang
Yamaha Aerox 155, dengan segala keunggulannya, tidak luput dari beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan sistem rem belakang yang masih menggunakan tromol alias drum brake, bahkan pada varian tertingginya.
BACA JUGA:5 Fungsi Penting Belt CVT Motor Matic yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Wajib Safety Riding ! Inilah Pelindung yang Harus Dipakai Saat Mengendarai Motor Matic
Meskipun sistem ini masih umum digunakan dalam sepeda motor, namun kehadiran teknologi rem cakram di bagian belakang dianggap lebih modern dan efisien dalam memberikan keamanan saat berkendara.
Kekurangan ini menjadi perhatian tersendiri terutama bagi pengendara yang memprioritaskan aspek keamanan dalam berkendara. Rem cakram memiliki daya cengkeram yang lebih baik daripada rem tromol, terutama dalam kondisi pengereman mendadak.
Maka bagi pengguna yang memprioritaskan keamanan, penggantian sistem rem belakang menjadi rem cakram bisa menjadi pilihan. Hal ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi kepada mekanik terpercaya atau bengkel resmi Yamaha untuk mengetahui opsi penggantian yang tersedia.
Pengendara dapat meningkatkan keterampilan berkendara dan teknik pengereman yang baik untuk mengompensasi kekurangan sistem rem tromol. Dengan memahami prinsip-prinsip pengereman yang aman, pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Melakukan perawatan rutin pada sistem rem tromol sangat penting untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Pengguna dapat melakukan pemeriksaan rutin dan penyetelan pada komponen-komponen rem untuk memastikan bahwa sistem rem berfungsi dengan baik.
Meskipun kekurangan Yamaha Aerox ini adalah sistem rem belakang, pengguna dapat melakukan langkah-langkah yang tepat, pengguna masih dapat menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman dengan motor ini. (wan)