Terhindar dari Mogok! Begini Cara Mudah Mengukur Tegangan Baterai Motor Listrik dengan Multimeter

Sabtu 18-05-2024,12:03 WIB
Reporter : Alma Meidhita
Editor : Ali Ibrahim

Menampilkan hasil pengukuran. Pada multimeter digital, layar ini berupa layar LCD yang menunjukkan angka, sementara pada multimeter analog, ini berupa skala dengan jarum penunjuk.   

2. Saklar atau Selektor

Digunakan untuk menentukan jenis pengukuran (tegangan, arus, atau hambatan) dan jangkauan ukur yang diinginkan. Pastikan Anda memutar saklar ke pengaturan yang tepat sebelum memulai pengukuran.   

3. Probe atau Kabel

Digunakan untuk menghubungkan multimeter dengan objek yang akan diukur. Terdiri dari dua kabel: satu berwarna merah untuk terminal positif dan satu berwarna hitam untuk terminal negatif.

Langkah-langkah Mengukur Tegangan Baterai Motor Listrik dengan Multimeter 

Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk mengukur tegangan baterai motor listrik menggunakan multimeter:

1. Baca Buku Manual Multimeter

Sebelum mulai, pastikan Anda membaca buku manual atau petunjuk penggunaan multimeter yang Anda miliki. Ini penting agar Anda memahami cara kerja alat tersebut dan langkah-langkah pengoperasian yang aman.

2. Persiapkan Baterai Motor Listrik

Jika memungkinkan, lepaskan baterai motor listrik dari kendaraan untuk memudahkan proses pengukuran. Namun, jika baterai tidak bisa dilepas, pastikan motor dalam posisi stabil untuk menghindari risiko kecelakaan.

3. Atur Saklar Multimeter

Atur saklar multimeter pada fungsi pengukur voltase (ACV atau DCV). Untuk baterai motor listrik, biasanya Anda akan menggunakan pengaturan DCV (tegangan arus searah). 

BACA JUGA:Rahasia Baterai Motor Listrik Awet: Pilih Slow Charging, Bukan Fast Charging!

Pilih skala batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Misalnya, jika Anda memperkirakan tegangan baterai sekitar 12V, atur saklar pada batas ukur 20V atau lebih.

4. Hubungkan Probe Multimeter

Kategori :