Cara Menangani Ban Belakang Motor Matic yang Terkunci

Senin 13-05-2024,18:11 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

Kondisi bel kopling yang buruk disebabkan oleh gaya berkendara yang buruk, seperti sering menekan tuas akselerator secara tiba-tiba saat mesin masih dingin (belum cukup hangat untuk dikendarai).

Selain kondisi mangkuk yang buruk, penggunaan double liner aftermarket yang lebih tebal dan cekung dibandingkan liner asli, juga menjadi penyebab pemolesan otomatis roda belakang sepeda motor matic.

Solusinya adalah dengan mengambil tindakan pencegahan. Sebelum dirakit, terpal ganda harus diampelas terlebih dahulu agar tidak terlalu tebal.

BACA JUGA:Mengenal 5 Perbedaan Tune Up Dengan Service Pada Motor Matic

BACA JUGA:6 Hal yang Menyebabkan Stang Motor Matic Menjadi Berat

 

 

Pada CVT belakang (transmisi variabel kontinu) epeda motor matic, sabuk-V bisa putus dan angin sehingga berpotensi mengunci ban belakang sepeda motor matic.

Untuk menghindari hal ini, lakukan perawatan CVT secara berkala dengan hati-hati. 

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi roda belakang sepeda motor matic otomatis terkunci: 

1. Ganti lapisan kopling sepeda motor matic

Penggantian ini harus dilakukan dalam set yang terdiri dari tiga bagian. Saat membeli bantalan kopling, jangan terlalu memperhatikan rumah kopling, karena akan mengosongkan kantong Anda.

2. Periksa kondisi pegas 

Periksa kondisi pegas sepatu pada sepeda motor matic apakah terlalu lemah dan tidak mudah menyambung ke roda belakang. Selanjutnya pastikan sepatu kopling baru tersambung ke roda belakang pada putaran mesin 2.000 rpm.

Apa yang terjadi jika pegas lemah? Jika putaran mesin belum mencapai 2.000 rpm dan pegas lemah maka sepatu kopling sepeda motor matic akan menyambung ke roda belakang.

Hal lain yang perlu diingat yaitu, penggunaan pegas yang lebih kaku akan membuat putaran roda belakang sepeda motor matic lebih lambat.

Kategori :