RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Regenerative braking pada motor listrik merupakan salah satu inovasi dalam teknologi kendaraan listrik. Teknologi ini bekerja dengan mengkonversi energi kinetik.
Energi kinetik tersebut yang biasanya terbuang saat proses pengereman menjadi energi listrik kemudian disimpan kembali ke dalam baterai kendaraan. Fitur ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi penggunaan energi pada motor listrik.
Pada motor listrik, saat pengendara melepas pedal gas, sistem regenerative braking mulai bekerja. Motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak kendaraan berubah fungsi menjadi generator yang menghasilkan listrik.
Energi yang dihasilkan kemudian diarahkan kembali untuk mengisi baterai. Proses ini tidak hanya mengurangi kebutuhan akan pengereman mekanik tetapi juga memperpanjang jangkauan perjalanan kendaraan dengan satu kali pengisian baterai.
BACA JUGA:Kenali Cara Mengganti Kampas Rem Motor Listrik, GAMPANG!
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah 5 Cara Mengatasi Kerusakan yang Terjadi Pada Rem Motor Listrik
Fitur-fitur Pendukung Regenerative Braking
Beberapa fitur motor listrik mendukung pengoptimalan penggunaan regenerative braking. Salah satu fitur penting adalah sensor pada pedal rem yang mendeteksi kapan teknologi ini perlu diaktifkan atau dinonaktifkan.
Fitur lainnya adalah sistem kontrol elektronik yang mengatur seberapa banyak energi yang harus dikembalikan ke baterai. Hal ini tergantung pada kondisi baterai dan kebutuhan kendaraan.
Manfaat Regenerative Braking
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari regenerative braking pada motor listrik yang penting untuk dipahami.
1. Efisiensi Energi
Salah satu manfaat utama dari regenerative braking adalah peningkatan efisiensi energi. Dalam kendaraan tradisional, energi kinetik yang dihasilkan selama proses pengereman biasanya terbuang sia-sia dalam bentuk panas.
Namun, dengan regenerative braking, energi tersebut tidak terbuang. Sebaliknya, energi kinetik dikonversi menjadi energi listrik yang kemudian digunakan untuk mengisi ulang baterai kendaraan.