4 Penyebab Utama Kerusakan Pada Transmisi Otomatis Motor Matic yang Anda Perlu Tahu

Minggu 05-05-2024,11:10 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

2. Overheat

Overheat atau kepanasan adalah salah satu masalah utama yang dapat merusak transmisi motor matic dengan cepat. Ketika suhu mesin dan transmisi naik di atas level yang aman, berbagai masalah dapat timbul yang mengancam integritas dan kinerja transmisi.

Suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan viskositas oli transmisi. 

Ketika oli menjadi terlalu encer, kemampuannya untuk melumasi dan melindungi komponen transmisi berkurang, meningkatkan gesekan dan keausan.

Suhu yang tinggi juga dapat menyebabkan oksidasi oli transmisi, mengubah sifat-sifat kimianya dan mengurangi kemampuannya untuk melumasi dan membersihkan komponen transmisi.

Untuk mencegah kerusakan akibat overheat, pemilik motor matic disarankan untuk memastikan sistem pendinginan mesin berfungsi dengan baik, mengganti oli transmisi secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen, dan menghindari penggunaan motor dalam kondisi berat atau dalam suhu yang ekstrem.

BACA JUGA:5 Efek Negatif Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai pada Motor Matic, Ancaman Bagi Performa Mesin

BACA JUGA:7 Persiapan Matang Menjelajahi Jarak Jauh dengan Motor Matic, Memastikan Perjalanan AMAN

3. Kopling yang Aus

Kopling adalah komponen vital dalam transmisi motor matic yang bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. 

Namun, seiring penggunaan yang berulang, kopling dapat mengalami keausan yang dapat mengganggu kinerja transmisi secara keseluruhan.

Kopling yang aus dapat menyebabkan stres tambahan pada komponen lain dalam transmisi, seperti gigi dan bantalan. Ini dapat mempercepat keausan dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada transmisi secara keseluruhan.

Ketika kopling aus, mesin juga harus bekerja lebih keras untuk mentransfer tenaga ke roda. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan beban pada mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Untuk mencegah kerusakan akibat kopling yang aus, pemilik motor matic disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin pada kopling dan menggantinya sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. 

Selain itu, menghindari kebiasaan seperti menarik gas secara tiba-tiba dan mengganti gigi saat motor masih bergerak dapat membantu memperpanjang umur pakai kopling.

4. Kesalahan Penggunaan

Kategori :