RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Meskipun sepeda motor matic mudah dioperasikan, perawatannya sebenarnya lebih rumit dibandingkan sepeda motor konvensional dan sepeda motor sport.
Pasalnya, sepeda motor matic menggunakan transmisi matic CVT.
Oleh karena itu, pemilik sepeda motor matic perlu mengetahui apa saja tanda-tanda jika ada masalah pada bagian CVT motor matic ini. Lantas, apa itu CVT untuk sepeda motor matic ?
CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmision, yaitu suatu alat yang membuat kendaraan dapat berjalan dengan andal. Mekanisme CVT terus memutar ban mesin sehingga mendorong sepeda motor ke depan.
Gejala Kerusakan CVT Motor Matic
Namun, meski beroperasi secara otomatis, belum diketahui secara pasti apakah perangkat CVT ini bisa rusak.
BACA JUGA:7 Penyebab Kerusakan Gear Rasio CVT pada Motor Matic, SIMAK Tips Berikut
BACA JUGA:Peran CVT pada Motor Matic , Teknologi yang Meningkatkan Performa
Jika sepeda motor matic Anda tidak segera diperbaiki, berbagai permasalahan dapat terjadi, antara lain akan terdengar suara-suara bising saat mengendarai sepeda motor dan kendaraan dapat mogok sewaktu-waktu.
Nah, apa saja tanda dan ciri transmisi CVT motor matic Anda yang mulai bermasalah? Berikut penjelasan lengkapnya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Kebisingan dan Getaran Dari Roller
Roller merupakan salah satu bagian yang berperan penting pada CVT motor matic. Ini adalah alat yang mengatur putaran mesin dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Pentingnya Merawat CVT Motor Matic yang Tidak Boleh Diabaikan
BACA JUGA:Servis CVT Motor Matic ? Inilah Komponen-komponen yang Harus Dicek !
Pada kenyataannya, masa pakai komponen roller ini hanya 20.000 hingga 24.000 km. Biasanya, setelah total jarak tempuh terlampaui, roller mulai aus dan tumpul, dimana hal ini menyebabkan suara dan getaran yang sangat keras dari motor.