Meskipun mereka mungkin memiliki gesekan yang sedikit lebih tinggi daripada bearing bola, mereka dapat menangani beban yang lebih besar dengan lebih efektif, membuat mereka cocok untuk situasi di mana kekuatan dan ketahanan yang diperlukan.
BACA JUGA:Tips Membeli Motor Listrik Bekas yang Perlu Diketahui, Biar Gak RUGI!
BACA JUGA:7 Perbandingan Motor Listrik Volta dan Yamaha, Menemukan Kendaraan Listrik yang Ideal
4. Aplikasi
Bearing Bola:
Bearing bola umumnya digunakan dalam aplikasi di mana kecepatan tinggi dan torsi yang rendah diperlukan, seperti dalam motor listrik kecil atau dalam mekanisme yang membutuhkan pergerakan linier yang cepat.
Bearing Rol:
Bearing rol biasanya digunakan dalam aplikasi di mana beban yang tinggi dan ketahanan yang tinggi terhadap kecepatan dan torsi diperlukan, seperti dalam motor listrik besar, transmisi, atau roda kendaraan yang menanggung beban yang besar.
Meskipun bearing bola dan bearing rol memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung gerakan rotasi dalam kendaraan motor listrik, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam desain, konstruksi, kapasitas beban, kecepatan, torsi, dan aplikasi.
Pemilihan jenis bearing yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang dari kendaraan motor listrik.
Dengan memahami perbedaan antara kedua jenis bearing tersebut, pemilik kendaraan motor listrik dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan bearing yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (ctr)