SLAWI, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lahas Puskesmas Margasari Kabupaten Tegal sangat sempit. Karena itu, Puskesmas yang berlokasi di dekat Balai Desa Margasari akan direlokasi.
Namun, saat hendak direlokasi, proses tukar guling tanahnya ruwet atau berbelit-belit.
Untuk itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal merekomandasikan proses tukar guling dengan tanah milik Perhutani yang berlangsung sejak 2019 itu, supaya dibatalkan.
“Prosesnya berbelit-belit, makanya kami minta Pemkab untuk membatalkan proses tukar guling ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar, Kamis (25/4).
BACA JUGA:Sardi Susanto Resmi Mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Banyumas di PDI Perjuangan
Dia menjelaskan, proses tukar guling Puskesmas Margasari itu karena mendasari lokasi yang saat ini terlalu sempit. Lokasi Puskesmas yang berdekatan dengan sekolah dan lapangan olahraga itu, kurang representatif.
Puskesmas tentunya tidak bisa dikembangkan, karena lahannya terlalu sempit. Atas dasar itu, Pemkab berinisiatif untuk tukar guling tanah milik Perhutani. Lokasinya bekas pasar darurat saat Pasar Margasari direnovasi.
“Sampai saat ini, proses tidak jelas. Lebih baik beli tanah warga yang prosesnya lebih mudah,” ujar politisi PKB itu.
Menurut dia, proses tukar guling ini, juga membutuhkan anggaran cukup besar. Jika proses tukar guling berhasil, maka tanah Pemkab yang dijadikan gantinya, juga harus ditanami pohon sesuai dengan jumlah pohon di lokasi tanah Perhutani.
BACA JUGA:4 Kapal Nelayan di Dermaga 3 PPSC Cilacap Terbakar, Penyebab Masih Misterius
BACA JUGA:Fakta Kebakaran 4 Kapal di Dermaga 3 PPSC Cilacap, Sempat Terdengar Ledakan
“Itu tidak hanya ditanami, tapi juga dipelihara sampai besar sesuai dengan kondisi di tanah yang ditukar guling. Ini sama saja biayanya tinggi,” kata Jafar.
Dia mengemukakan, tukar guling tanah juga dilakukan Puskesmas Balapulang. Prosesnya sama dengan Puskesmas Margasari.
Akan tetapi, birokrasi ini lebih mudah diselesaikan, karena lokasi tanah Perhutani berada di belakang Puskemas Balapulang. Tujuannya untuk pengembangan Puskesmas agar fasilitas kesehatannya lebih luas.