RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengapa motor listrik dilarang melintasi air lebih dari setengah roda? Hal tersebut masih menjadi pertanyaan bagi para pengguna motor listrik.
Dalam dunia otomotif, aturan dan regulasi tidak hanya bertujuan untuk mengatur lalu lintas kendaraan, tetapi juga untuk melindungi keselamatan pengguna serta menjaga keandalan kendaraan itu sendiri.
Salah satu aturan yang mungkin mengejutkan banyak orang adalah larangan motor listrik untuk melintasi air lebih dari setengah roda.
Mengapa motor listrik dilarang melintasi air lebih dari setengah roda? dan apa implikasinya bagi pengguna motor listrik? Mari kita telusuri penjelasannya.
BACA JUGA:Menerjang Banjir dengan Motor Listrik, Tips dan Trik untuk Keamanan dan Efisiensi
BACA JUGA:3 Spesifikasi yang Harus Dimiliki Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Mampu Terjang Banjir
Meskipun motor listrik dianggap sebagai inovasi modern yang efisien dan ramah lingkungan, mereka juga memiliki keterbatasan dalam menghadapi air. Sejumlah sepeda motor listrik telah menjalani uji coba direndam dengan ketinggian air tertentu guna menjamin keselamatan pengendara.
Hampir sama dengan motor konvensional, motor listrik juga memiliki batas sekitar setengah roda dalam hal menerjang genangan air. Tetapi, mengapa hal ini begitu penting?
Risiko Kerusakan pada Komponen Kunci
Batasan motor listrik menerjang banjir sama dengan motor konvensional, yakni setengah roda. Hal ini tidak semata-mata untuk menghindari air masuk ke dalam ruang bakar, seperti pada motor konvensional, tetapi juga untuk mencegah air merendam baterai hingga permukaan atasnya.
Baterai pada motor listrik umumnya terletak di bawah jok, menggantikan posisi mesin pada motor konvensional. Bagian atas baterai tersebut memiliki sambungan kabel yang terhubung ke komponen lain, seperti controller, yang rentan terhadap kerusakan jika terkena air.
Risiko Pada Dinamo dan Komponen Lainnya
Selain baterai, dinamo pada motor listrik juga menjadi perhatian utama. Pada beberapa tipe motor listrik, dinamo terletak pada roda, yang dikenal sebagai tipe hub-drive.
BACA JUGA:Keamanan Mengendarai Motor Listrik Saat Banjir