BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Selama libur panjang lebaran, Museum Wayang Banyumas cenderung sepi kunjungan. Tercatat rata-rata harian tidak mencapai 50 orang pengunjung.
Staf Pengelola Museum Wayang Banyumas, Trijono Indra menuturkan, pengunjung di masa lebaran kebanyakan adalah kerabat warga lokal yang mudik. Mereka jalan-jalan di kawasan Banyumas Kota Lama.
"Pemudik sekitaran komplek kecamatan jalan-jalan sekalian mampir ke museum," kata Indra, Jum'at (19/4).
Salah satu pengunjung Museum Wayang Banyumas asal Semarang yaitu Toni Haryanto. Ia diajak oleh kakaknya jalan-jalan ke kawasan Banyumas Kota Lama.
BACA JUGA:Museum Wayang Banyumas Lakukan Pembaruan Label Koleksi
BACA JUGA:Mangkal di Depan Museum Wayang Banyumas, PKL Diminta Jaga Kebersihan
Toni menyampaikan pernah bekerja yang berkecimpung di bidang seni budaya. Oleh karena itu, tertarik untuk melihat koleksi yang ada di Museum Wayang Banyumas.
"Di negara lain tidak ada budaya adiluhung seperti yang ada di museum wayang ini. Kita yang punya sehingga perlu terus dilestarikan," papar Toni.
Dengan berkunjung ke Museum Wayang Banyumas menurut Toni dapat meningkatkan wawasan tentang wayang khususnya. Juga, pengetahuan mengenai benda kuno dari koleksi non wayang.
Sementara itu, Dodi mengatakan mumpung adiknya ke Banyumas. Maka ia mengajak berkeliling kawasan Kota Lama untuk memperkenalkan wisata budaya.
"Kebetulan adik pernah bekerja di seni budaya, jadi jalan-jalan ke museum, sumur mas dan lainnya di kawasan Banyumas Kota Lama sekalian salat Jum'at di Masjid Agung Nur Sulaiman," tandasnya. (fij)