Meskipun biaya awalnya lebih tinggi, baterai lithium-ion cenderung lebih ekonomis dalam jangka panjang karena masa pakai yang lebih panjang dan efisiensi pengisian yang lebih baik.
Meskipun demikian, baterai biasa memiliki biaya awal yang lebih rendah, tetapi biaya penggantian yang lebih sering dan efisiensi pengisian yang lebih rendah dapat menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA:Apa Itu BLDC Motor Listrik, Teknologi Canggih di Balik Kendaraan Listrik
BACA JUGA:PENTING! Penyebab Tarikan pada Motor Listrik Kurang Responsif
7. Keselamatan dan Kestabilan
Baterai lithium-ion cenderung lebih stabil dan aman dalam penggunaan sehari-hari dibandingkan dengan baterai biasa.
Ini karena teknologi pengendalian termal yang canggih dan desain yang lebih canggih, yang membantu mencegah risiko kebakaran atau ledakan yang disebabkan oleh overcharging atau kondisi operasional yang ekstrem.
Perbedaan antara baterai biasa dan baterai lithium-ion pada motor listrik mencakup berbagai aspek, termasuk komposisi kimia, kepadatan energi, masa pakai, waktu pengisian, bobot dan ukuran, biaya, serta keselamatan.
Meskipun baterai lithium-ion umumnya lebih unggul dalam hal kinerja, efisiensi, dan masa pakai, biaya awalnya yang lebih tinggi dapat menjadi hambatan bagi beberapa pengguna.
Namun, dengan teknologi yang terus berkembang dan peningkatan efisiensi produksi, baterai lithium-ion semakin menjadi pilihan utama untuk motor listrik di masa depan.
Jadi, itulah penjelasan yang bisa Anda ketahui tentang perbedaan antara baterai biasa dengan lithium ion pada kendaraan motor listrik. (ctr)