BACA JUGA:NGABERS WAJIB TAHU! 5 Rekomendasi Motor Matic dengan Harga Rp 17 Jutaan
BACA JUGA:Beginilah Tips Membeli Motor Matic Baru, Biar Kamu Ngga Nyesel!
2. Kehilangan Daya
Kehilangan daya pada motor matic dengan sistem CVT terjadi karena efisiensi transmisi yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan transmisi manual atau transmisi otomatis tradisional.
Meskipun CVT dirancang untuk memberikan percepatan yang halus dan tanpa perpindahan gigi yang terasa, namun beberapa energi dapat hilang dalam proses transmisi daya.
Saat motor berakselerasi atau berada pada kecepatan tinggi, sistem CVT sering kali tidak dapat mentransfer daya dengan efisiensi maksimal, yang mengakibatkan kehilangan daya secara keseluruhan.
Hal ini dapat memengaruhi respons kendaraan terhadap akselerasi yang cepat atau kebutuhan daya tambahan, seperti saat menyalip atau menaiki tanjakan.
3. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Peningkatan konsumsi bahan bakar pada motor matic dengan sistem CVT merupakan salah satu kekurangan yang sering dibahas oleh pengendara.
Meskipun CVT menghasilkan perpindahan daya yang halus, namun efisiensi transmisi CVT tidak selalu sama dengan transmisi manual atau otomatis tradisional.
Sebagian daya dapat hilang dalam proses transmisi, yang menyebabkan motor matic dengan CVT dapat mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan kendaraan dengan transmisi lainnya.
Selain itu, motor matic dengan CVT mungkin memiliki bobot tambahan karena kompleksitas sistem transmisi CVT.
Bobot tambahan ini dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:Pengin Hemat! Inilah Daftar Motor Matic Paling Irit Bensin yang Wajib Dibeli
BACA JUGA:Pengin Tahu Motor Matic Paling Boros Bensin? Ini Jawabanya!
4. Kurangnya Pengendalian