1. Pastikan baterai dalam kondisi penuh. Baterai alangkah baiknya disimpan pada level baterai lebih dari 80%.
BACA JUGA:Pertimbangan Membeli Motor Listrik Setelah Lebaran untuk Investasi
BACA JUGA:6 Fungsi Alat Cuci Motor Listrik Khusus, Aman Untuk Komponen
Hindari menyimpan baterai pada level yang sangat rendah, karena dapat terjadi permasalahan bahkan kerusakan jika dibiarkan terlalu lama.
2. Jangan simpan kendaraan di lokasi yang terlalu panas atau terlalu dingin. Pasalnya, baterai cenderung dapat bekerja secara optimal pada suhu yang stabil.
3. Simpan kendaraan di tempat yang aman dan terlindungi dari cuaca yang ekstrim. Hindari tempat yang langsung terpapar sinar matahari atau terlalu lembab.
4. Periksa tingkat daya baterai secara rutin selama menyimpan kendaraan. Apabila level baterai turun, usahakan untuk mengisi daya baterai.
BACA JUGA:8 Cara Memilih Motor Listrik untuk Anak, Panduan Lengkap dan Tips Terbaik
BACA JUGA:SIMAK !! Penyebab dan Solusi dari Masalah pada Motor Listrik
Lakukan pemeliharaan baterai dengan melakukan pengisian daya agar level baterai tetap berada pada tingkat yang seharusnya (di atas 80%).
Pengisian daya baterai ini dapat dilakukan selama masa penyimpanan kendaraan dalam jangka yang panjang.
Menjaga baterai pada level yang tinggi memiliki beberapa alasan, salah satunya adalah mencegah pertumbuhan dendrit lithium.
Baterai motor listrik yang disimpan dalam level yang tinggi dapat mencegah pertumbuhan dendrit lithium yang bisa merusak separator hingga menyebabkan konsleting.
BACA JUGA:6 Tips Hemat Daya untuk Motor Listrik, Sangat Mudah
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Hal-hal yang Dapat Merusak Jok Motor Listrik