Isolasi adalah lapisan pelindung yang melapisi kawat-kawat dalam motor listrik, yang bertujuan untuk mencegah kontak langsung antara kawat-kawat tersebut dan komponen lainnya.
Isolasi yang rusak atau terkelupas meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik. Korsleting dapat mengakibatkan kebakaran atau kerusakan serius pada peralatan motor listrik.
Isolasi yang rusak juga meningkatkan risiko terjadinya elektrokusi, yaitu kejadian di mana orang atau hewan terkena arus listrik yang berbahaya.
Hal ini dapat terjadi jika kabel-kabel terbuka atau terkelupas secara tidak sengaja.
3. Penurunan Umur Pakai
Penurunan umur pakai merupakan salah satu dampak serius yang terjadi akibat overloading pada motor listrik.
Overloading, yang terjadi ketika motor dioperasikan dengan beban yang melebihi batasannya, dapat menyebabkan beberapa masalah yang memperpendek umur pakai motor listrik.
Overloading menyebabkan motor bekerja di luar batas kapasitasnya secara berulang-ulang. Hal ini menimbulkan stres berlebih pada komponen-komponen motor listrik.
Peningkatan suhu yang disebabkan oleh arus berlebihan dapat menyebabkan kerusakan termal pada komponen motor. Material menjadi lebih rentan dan mengurangi umur pakai motor listrik.
Selain itu, peningkatan suhu dan stres yang disebabkan oleh overloading dapat mempercepat proses korosi atau oksidasi pada komponen-komponen motor.
BACA JUGA:Pengin Mudikmu Aman? Perhatikan Tips Mudik Menggunakan Motor Listrik agar Tidak Terjadi Overloading!
BACA JUGA:Daftar Lokasi Dealer Motor Listrik di Purwokerto dan Sekitarnya, Jangan Lewatkan
4. Kehilangan Efisiensi
Overloading pada motor listrik dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk penurunan efisiensi operasional.
Efisiensi adalah kemampuan motor untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis tanpa banyak kerugian atau pemborosan energi.
Motor yang dioperasikan dengan beban berlebihan mungkin tidak mampu menghasilkan daya output yang diharapkan.