Secara umum, V-belt biasanya memiliki umur pakai antara satu hingga lima tahun. Umur v-belt ini juga tergantung pada penggunaan.
Jika V-belt sudah mencapai umur pakainya atau melebihi rekomendasi produsen, sebaiknya diganti.
BACA JUGA:Kelebihan Motor Listrik Roda Tiga
JUGA:Mengenal SUSPENSI pada Motor Listrik, Komponen PENTING yang Jarang Diketahui
2. Tanda-tanda Kerusakan
Periksa V-belt secara berkala untuk melihat tanda-tanda kerusakan. Seperti retakan, sobekan, atau tanda-tanda keausan yang berlebihan.
Jika melihat tanda ini, ganti V-belt meskipun belum mencapai batas umur pakai.
3. Penyimpangan Tegangan
Periksa tegangan V-belt secara teratur dengan menggunakan alat tensiometri atau metode pengukuran. Jika tegangan V-belt tidak sesuai dengan spesifikasi produsen atau terlalu longgar.
Maka V-belt tersebut harus segera diganti.
4. Suara atau Getaran yang Tidak Biasa
Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa atau merasakan getaran tidak normal. Hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa V-belt mengalami masalah.
Segera periksa dan ganti V-belt jika diperlukan untuk mencegah kegagalan lebih lanjut.
5. Pengecekan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi keseluruhan sistem penggerak, termasuk V-belt. Perhatikan tanda kerusakan selama pemeriksaan rutin dan ganti V-belt jika diperlukan.
Meskipun cara kerja V-belt motor listrik tidak jauh berbeda dengan motor konvensional. Ada perbedaan dalam sifat operasional dan karakteristik antara keduanya.