RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Motor listrik semakin populer sebagai pilihan menarik, namun pemilik sering kali mengalami masalah dengan ketahanan cat bodi motor listrik. Berikut penyebab utama cat bodi motor listrik menjadi tidak awet:
1. Kurangnya Perawatan Rutin
Salah satu penyebab utama kerusakan pada cat bodi motor listrik adalah kurangnya perawatan rutin. Banyak pemilik motor terlalu sibuk atau lupa untuk membersihkan dan merawat cat bodi secara berkala.
Ketika mengabaikan perawatan rutin motor listrik, maka partikel seperti debu, kotoran, dan zat-zat lainnya dapat menumpuk dan merusak lapisan cat, menyebabkan penurunan kualitas serta kehilangan kilau.
Maka Jadwalkan waktu secara teratur untuk membersihkan cat bodi motor listrik Anda. Gunakan sabun yang lembut dan air untuk membersihkannya secara menyeluruh, lalu keringkan dengan lembut menggunakan kain mikrofiber.
2. Seringnya Terpapar Cuaca Ekstrem
Motor listrik sering terpapar dengan cuaca ekstrim seperti sinar matahari yang panas, hujan yang deras, atau kelembaban tinggi. Paparan berkepanjangan terhadap cuaca ekstrim dapat menyebabkan fading, korosi, dan noda pada cat bodi motor.
Maka Upayakan untuk menyimpan motor listrik Anda di tempat yang terlindungi dari cuaca ekstrim. Jika memungkinkan, gunakan penutup motor khusus untuk melindunginya dari paparan langsung sinar matahari dan hujan.
Selain menyimpan motor di tempat yang telindungi, Anda juga bisa melakukan perlindungan tambahan yang dialkuakn secara berkala, seperti dengan mengaplikasikan lapisan pelindung cat yang tahan cuaca.
BACA JUGA:Ingin Mudik dengan Motor Listrik? Perhatikan Hal ini untuk Menjaga Performa Mesin Tetap Bagus
BACA JUGA:Ini 5 Tips Mudik AMAN dengan Motor Listrik
3. Seringnya Tergores dan Terbentur
Salah satu penyebab utama kerusakan pada cat bodi motor listrik adalah seringnya terkena goresan dan benturan. Penggunaan sehari-hari sering kali meninggalkan goresan dan lecet pada cat bodi, yang pada akhirnya dapat merusak penampilan motor.
Maka hindari parkir motor di tempat yang ramai atau terlalu sempit, di mana risiko terkena benturan atau goresan lebih tinggi. Gunakan pelindung seperti sarung motor atau penutup khusus saat motor tidak digunakan untuk melindunginya dari kerusakan.